Sukses

Sambangi Bali, Menteri Luhut Terkesima Keberhasilan Tempat Isolasi Terpusat Tekan Kasus Covid-19

Menteri Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Tito Karnavian, dan Menteri Budi Gunawan datang ke Bali dan meninjau langsung penanganan Covid-19 di Kabupaten Singaraja.

Liputan6.com, Denpasar - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin sambangi Pulau Dewata. Ada apa gerangan ketiga menteri itu bersamaan datang ke Bali?

Ketiga menteri tersebut turun langsung meninjau tempat isolasi terpusat (isoter) Covid-19 di Asrama Kampus Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha).

Rombongan menteri itu juga mendatangi Desa Jineng Dalem yang dijadikan tempat isolasi terpusat (isoter) bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tanda gejala (OTG) atau bergejala ringan.

Menko Marves Luhut Panjaitan usai melakukan peninjauan menyampaikan Bali mencatat capaian vaksinasi paling baik jika dibandingkan daerah lain. Menurutnya, tempat isoter harus diperbanyak di kabupaten/kota di Bali.

"Vaksin tak ada masalah, masalahnya adalah isoter," katanya di Buleleng, Kamis (12/8/2021).

Ia menyebut Buleleng bisa dijadikan model dalam pengelolaan isoter di kabupaten lain. "Dari laporan tadi, semua yang menjalani isolasi di sini sembuh dan sejauh ini belum ada yang meninggal," ujar Luhut.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Luhut Sebut Masalah Bali Hanya Isoter

Menurutnya, isoter mampu menekan penularan Covid-19. Hal ini terlihat dari yang dilakukan daerah lain di Bali yang telah berhasil mengendalikan angka Covid-19.

"Di tempat isoter itu tempat tidur bagus, makan bagus, dokter dan perawat ada, obatnya juga ada, olah raga dikoordinir. Yang masih melakukan isolasi mandiri di rumah harus ke isoter agar tak menyebarkan lagi ke anggota keluarga yang lain," ucap dia.

Ia berharap, isoter yang terkelola dengan baik menjadi kunci dalam upaya menurunkan kasus Covid-19 di Bali. "Karena jika kasusnya masih tinggi, orang luar akan menilai kalau Bali tak disiplin," tuturnya.

Sementara itu, Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto mengatakan penanganan Covid-19 di wilayahnya berjalan sangat tertib. Ratusan warga yang diisolasi dan telah puluhan dinyatakan sembuh. 

"Tempat isoter Kampus Undhiksa sudah merawat 523 pasien dan 193 di antaranya telah dinyatakan sembuh. Selain memanfaatkan satu blok asrama mahasiswa Kampus Undiksha Jineng Dalem, isoter pasien Covid-19 di Buleleng juga dilakukan di asrama SMK dan SMA Bali Mandara serta KIPAN C Air Sanih," katanya. 

Menurut Dandim, pihaknya berusaha menciptakan suasana isoter menjadi senyaman mungkin sehingga pasien dapat sembuh lebih cepat.

"Kami akan jemput dan arahkan untuk menjalani isolasi di isoter," ucapnya.

Sementara itu, rombongan menteri didampingi Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Sumanjuntak, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan jajaran Forkopimda Kabupaten Buleleng.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.