Sukses

Aksi Polisi dan Mahasiswa Bagi-Bagi Sembako dan Obat Gratis Ke Pasien Isoman

Bersama mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC), HMI, GMNI, PMII dan KAMMI, personel Polres Cilegon membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, terdampak PPKM Darurat hingga yang melakukan isolasi mandiri.

Liputan6.com, Cilegon - Bersama mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC), HMI, GMNI, PMII dan KAMMI, personel Polres Cilegon membagikan sembako kepada masyarakat terdampak PPKM Darurat hingga yang melakukan isolasi mandiri.

Bantuan masker pun diberikan guna mengurangi paparan Covid-19 di Kota Baja.

"Bersama mahasiswa, agent of change, lurah, Polsek Ciwandan membagikan sedikit bantuan kepada masyarakat kurang mampu yang sedang isoman," kata Kapolsek Ciwandan, AKP Ali Rahman, Kamis (22/07/2021).

Lokasi baksos ada di Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil dan Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten. Total, ada 25 paket bantuan yang disalurkan bersama perwakilan mahasiswa.

"Paket sembako sebanyak 25 paket beserta masker, yang nantinya akan didistribusikan oleh pihak pengurus RT setempat," ujarnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Sasikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tekan Penularan Covid-19 di Ibu Kota Banten

Begitupun di Ibu Kota Banten, Polres Serang Kota (Serkot), TNI, perwakilan kelurahan dan puskesmas juga membagikan sembako, masker hingga obat covid-19 gratis ke pasien yang sedang isoman di perumahan Griya Permata Asri (GPA), Kelurahan Dalung, Kecamatan Cipocok.

Berbagai upaya sudah dilakukan Polres Serkot untuk menekan laju penularan virus covid-19, seperti penyekatan lalu lintas saat malam hari, patroli, pelarangan berkerumun, sosialisasi prokes, pembagian masker gratis hingga vaksinasi massal.

"Polres juga membagikan bansos, harapannya zona berubah menjadi zona kuning bahkan hijau. Dengan memanfaatkan posko PPKM. Memantau mobilitas masyarakat dengan ketat. Dilakukan peneguran terhadap masyarakat yang tidak menggunakan masker," kata Wakapolres Serkot, Kompol Feby Harianto, Kamis (22/07/2021).

Kota Serang, Banten, masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19. Bahkan, termasuk ke dalam pelaksanaan PPKM Darurat level 4, karena lemahnya prokes. Wakapolres Serang Kota (Serkot) mendatangi warga di perumahan GPA untuk memetakan kondisi dilapangan.

Setelah dipetakan, kemudian bisa diketahui zonasi disetiap RT, RW hingga kelurahan, untuk memudahkan penanganan Covid-19.

Posko PPKM tingkat kelurahan dan Satgas Covid-19 tingkat RT, diminta menjadi garda terdepan untuk menekan mobilitas atau ruang gerak masyarakat, agar tidak terpapar virus corona. Jika pun harus keluar rumah, harus mengikuti prokes ketat.

"Kami dari polres, bersama puskesmas dan koramil di Kelurahan Dalung, mapping area dengan 3T. Setelah dilakukan mapping, tentu akan dilakukan zonasi wilayah dan melakukan prioritas terhadap zona merah dan oranye, dengan menerapkan prokes ketat," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.