Sukses

Vaksinasi Covid-19 di Banyumas Ditunda, Kenapa?

Bupati Banyumas Achmad Husein tak menyebut tanggal pasti dimulainya vaksinasi Covid-19 usai penundaan

Liputan6.com, Banyumas - Vaksinasi Covid-19 di Banyumas, Jawa Tengah yang rencananya akan dilaksanakan mulai 14 Januari 2021, ditunda atau diundur ke bulan Februari 2021.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein, dalam akun Instagram pribadinya, Rabu (13/1/2021).

Tetapi, Husein tak menyebut tanggal pasti dimulainya vaksinasi Covid-19. Hanya saja, dia menyatakan bahwa vaksinasi akan dilakukan pada pertengahan Februari 2021 mendatang.

"Di Banyumas, yang rencananya vaksinasi akan mulai dilaksanakan pada 14 Januari 2021 ini, digeser menjadi pertengahan Februari tahun 2021 ini," katanya.

Pengunduran vaksinasi Covid-19 dilakukan lantaran Banyumas masuk fase kedua, atau gelombang kedua vaksinasi Covid-19 di Jawa Tengah. Namun, Husein tak menjelaskan faktor yang menyebabkan Banyumas dimasukkan dalam wilayah gelombang kedua vaksinasi.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Vaksinasi Banyumas Sempat Direncanakan Dipercepat

Doberitakan sebelumnya, Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dipercepat dari waktu yang direncanakan sebelumnya mulai tanggal 22 Januari 2020, kata Bupati Banyumas Achmad Husein.

"Dipercepat menjadi tanggal 14 Januari atau lebih cepat lagi. Setelah Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo, red.) disuntik (vaksin COVID, red.), yang lain baru mulai," katanya melalui pesan WhatsApp kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin, dikutip Antara.

Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya akan merapatkan teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tersebut lebih dahulu bersama Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyumas pada hari Selasa (5/1).

"Setelah dirapatkan, tanggal 6 Januari diumumkan ke masyarakat," katanya.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan vaksinasi COVID-19 tersebut untuk sementara menyasar tenaga kesehatan, guru, aparatur sipil negara, dan anggota TNI/Polri.

Setelah itu, kata dia, barulah dilaksanakan vaksinasi kepada masyarakat tetapi jeda waktunya sempit.

"Kalau jumlah tenaga kesehatan di Banyumas yang divaksinasi mencapai 10.039 orang," katanya.

Vaksinasi COVID-19 secara nasional akan dilaksanakan dalam dua periode, yakni periode pertama pada bukan Januari-April 2021 dengan sasaran 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik yang ada di 34 provinsi,.

Sedangkan periode kedua pada bulan April 2021 hingga Maret 2022 dengan sasaran masyarakat yang belum mendapatkan vaksin pada periode pertama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.