Sukses

Cara Agar Pasien Covid-19 Tetap Bisa Mencoblos dalam Pilkada Kota Magelang

Mereka yang terpapar COVID-19 kalau mau menggunakan hak pilihnya tetap dilayani dengan menerapkan protokol kesehatan

Liputan6.com, Magelang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang, Jawa Tengah, tetap melayani warga terpapar COVID-19 agar dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang 2020 dengan memakai pendamping.

 

Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron di Magelang, Selasa, mengatakan mereka yang terpapar COVID-19 kalau mau menggunakan hak pilihnya tetap dilayani dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Maksudnya untuk penderita COVID-19 itu kan tidak boleh bersentuhan langsung dengan siapa pun kecuali kalau di rumah sakit perawat yang menangani, sehingga memakai pendamping yang akan mewakili mereka," katanya usai pemusnahan surat suara tersisa dan rusak di KPU Kota Magelang, dikutip Antara.

Menurut dia, pendamping bisa mengantarkan sampai tempat pemungutan suara atau mencobloskan, karena pemilih tersebut tidak mungkin untuk memegang apapun, sehingga nanti pendamping yang mencobloskan.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

140-an Pasien Covid-19 Bisa Mencoblos

"Pendamping harus ada kesanggupan menyimpan rahasia untuk tidak menyampaikan kepada siapapun pilihan dari pemilih. Pendamping bisa dari siapa pun terserah dari pemilih, KPPS pun bisa sebagai pendamping," katanya.

Ia mengatakan, kalau pendamping dari teman atau keluarga saat mencoblos harus disaksikan KPPS karena untuk memastikan bahwa pilihan pemilih sesuai yang dicobloskan pendamping.

Basmar menuturkan pelayanan pencoblosan untuk pasien COVID-19 yang menjalani karantina di Hotel Borobudur dan sejumlah rumah sakit akan dilayani oleh TPS terdekat mulai pukul 12.00 WIB.

Menyinggung jumlah pemilih yang terpapar COVID-19, dia mengatakan sampai saat ini data masih berjalan.

Ia menyebutkan data sementara dari Dinas Kesehatan kemarin sekitar 140 pemilih yang terpapar COVID-19, mereka menjalani isolasi mandiri di rumah, di Hotel Borobudur, dan di sejumlah rumah sakit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.