Mengintip Persiapan Putu Ayu Saraswati Berlaga di Ajang Miss Internasional

Putri Indonesia Lingkungan (Dewi Divianta?Liputan6.com)

Liputan6.com, Denpasar Runner up 1 Puteri Indonesia 2020, Putu Ayu Saraswati tengah menyiapkan diri menghadapi ajang bergengsi Miss Internasional. Ya, ajang yang mengompetisikan perwakilan negara-negara di dunia itu akan diselenggarakan pada akhir tahun depan di Jepang. Meski masih terbilang masih lama, namun Ayu mengaku begitu serius mengikuti event tersebut. Sejumlah persiapan pun tengah dilakukannya.

Menurut Ayu, sejak terpilih mewakili Indonesia di ajang Miss Internasional ia telah disiapkan teamwork untuk membantunya mempersiapkan diri.

"Saya terpilih mewakili Indonesia di ajang Miss Internasional yang dihelat tahun 2021. Persiapannya cukup banyak. Ada teamwork yang membantu saya mempersiapkan diri," kata Ayu saat ditemui di sela kunjungannya ke Marketing Lounge Vasaka Bali yang merupakan sebuah pengembangan kawasan eksklusif seluas 1,2 HA oleh PT Waskita Karya Realty di Kota Denpasar yang akan menjadi ikon baru di Pulau Bali dengan konsep walk to shop sebuah integrasi hunian modern dan commercial center, Jumat (13/11/2020).

Perempuan 23 tahun yang juga dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Lingkungan 2020 itu mengaku optimistis bisa melangkah lebih jauh di ajang tersebut dengan persiapan matang yang akan dilakukannya. "Yayasan Puteri Indonesia setiap tahun mengirim perwakilannya ke ajang tersebut. Banyak sekali yang harus dipersiapkan. Dengan teamwork yang kuat saya optimis bisa dilakukan dengan baik," kata dia.

2 dari 2 halaman

Miss Internasional Jadi Momen Perkenalkan Bali dan Indonesia

Hal utama yang tengah ditempanya adalah mental. Sebab, membawa nama Indonesia di ajang internasional tentu menjadi tanggung jawab yang tidak kecil. Karena itu, mental dirinya harus dipersiapkan dengan matang. "Yang paling penting adalah persiapan mental karena ada tanggung jawab yang besar membawa nama Indonesia. Mengapa mental yang pertama harus disiapkan, karena tentu ada tekanan yang cukup besar yang memengaruhi mentalitas kita pada ajang tersebut," ujar dia. Selain itu, persiapan fisik di tengah pandemi Covid-19 juga tak luput menjadi fokus perhatiannya.

Selain persiapan mental dan fisik, ia juga terus berupaya meningkatkan kapasitas dirinya dalam berbagai hal. Melatih public communication dan skill ketika berlaga di catwalk adalah hal yang juga menjadi perhatiannya. "Komunikasi publik kita harus bagus untuk dapat menerangkan sesuatu dengan baik dan benar. Itu salah satu hal yang juga menjadi porsi untuk terus dilatih dan ditingkatkan," tutur dia.

Apalagi, sebagai perwakilan Indonesia ia harus menjadi duta bagi bangsa ini untuk dapat menerangkan dari aspek budaya. Tentu hal ini yang diharapkannya dapat membawa nama baik Indonesia di ajang kompetisi tingkat internasional.

"Ajang ini adalah moment kita memperkenalkan Indonesia dalam segala hal dan potensinya, terutama dalam hal budaya yang memang akan menjadi penekanan," katanya.

Ayu ingin tampil merepresentasikan karakter dan jati diri bangsa. Untuk itu, dalam hal kostum pun ia akan mempersiapkannya dengan baik. "Saya akan memperkenalkan kearifan lokal Indonesia di dunia internasional. Busana pun harus merepresentasikan kekayaan budaya kita," katanya.

Satu hal lain yang tengah dipersiapkannya adalah performance kesenian Indonesia. "Semoga diberikan kesempatan sehingga bisa membanggakan Bali dan Indonesia," harapnya.

menyongsong masyarakat produktif aman dari covid-19