Sukses

Ade Londok Dilarang Masuk Sukabumi, Begini Alasannya

Kesan negatif kepada Ade Londok terus bermunculan. Ada apa?

Sukabumi - Ade Londok mendapat penolakan di Sukabumi usai video perlakuan tidak sopan dirinya kepada pelawak senior viral di media sosial. Pegiat sosial Kota Sukabumi, Kristiawan Saputra, mengaku menjadi salah satu pihak yang menolak kedatangan Ade Londok ke kotanya.

Bukan tanpa alasan, Kristiawan mengatakan Ade Londok kerap berkata kasar sehingga dikhawatirkan menjadi pengaruh buruk bagi anak-anak di Sukabumi.

"Karena saya melihat beberapa video Ade Londok itu tidak baik dan banyak ditiru anak-anak termasuk anak saya. Jadi saya kesal," katanya dikutip Ayobandung, Jumat (6/11/2020).

Kristiawan mengaku mencoba mengampanyekan tolak Ade Londok ini di sosial media. Responsnya cukup positif, banyak warga Sukabumi yang sejalan dengan pemikirannya.

Bahkan, Rumah Makan Mang Su'eb rela membatalkan undangan Ade Londok. Padahal pihak penyelenggara sudah menyetor sejumlah uang pada Manajemen Ade Londok untuk uang muka.

Awalnya, pemilik Rumah Makan Mang Su'eb ingin mengundang Ade Londok untuk menjadi pengisi acara kegiatan launching rumah makan itu.

Namun setelah melihat perkembangan di media sosial mengenai banyaknya warga Sukabumi yang tak simpatik pada Ade Londok, ia membatalkan undangan tersebut.

Pembatalan dilakukan di pagi hari pada hari-H. Ade Londok sendiri saat itu sedang dalam perjalanan menuju lokasi acara dan sudah sampai di Cianjur yang berjarak kurang dari satu jam perjalanan dari Sukabumi.

"Akhirnya manajemen Mang Su'eb juga membatalkan," katanya menceritakan. 

Baca juga berita Ayobandung lainnya di sini.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.