Detik-Detik Puting Beliung Menggulung dan Robohkan Rumah di Aceh

Seorang anak sedang berdiri di depan sebuah rumah yang roboh akibat terjangan angin puting beliung di Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah (Liputan6.com/Ist)

Liputan6.com, Aceh - Angin puting beliung menerjang Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Selasa sore (25/08/2020). Akibatnya, puluhan rumah di sejumlah desa mengalami kerusakan yang cukup parah bahkan roboh.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB di mana cuaca ekstrem telah merundung kecamatan tersebut sejak sore. Tiba-tiba udara yang bergerak dengan cepat dan bertekanan tinggi merobohkan rumah-rumah milik warga yang rata-rata berkonstruksi kayu.

Puluhan rumah pun rusak akibat gulungan puting beliung itu. Akibatnya, sejumlah Kepala Keluarga (KK) terpaksa harus mengungsi. Namun, tidak tercatat ada korban jiwa di dalam peristiwa ini.

Rumah-rumah yang mengalami kerusakan tadi tersebar di empat desa. Yakni, Belang Bebangka, Kayukul, Jurusan, dan Kute Lintang.

"Dampak Material, Desa Belang Bebangka 7 unit rumah rusak, Jurusan 12 unit rumah rusak, 2 unit fasilitas umum rusak, Kayukul 12 unit rumah rusak, dan Kutelintang 1 unit rumah rusak," sebut Staf Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Haslinda Juwita, dalam keterangan yang Liputan6.com terima, Selasa malam.

Sebanyak lima kepala keluarga (KK) atau 30 jiwa telah mengungsi ke lapangan bola voli di Desa Jurusan dengan memanfaatkan tenda milik badan kebencaan setempat. BPBA juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial mengenai masalah logistik hingga pendirian dapur umum untuk sementara waktu.

Petugas telah melakukan pendataan kemungkinan adanya korban terluka akibat bencana puting beliung tersebut. Mereka juga telah berusaha membersihkan puing-puing material yang berserakan termasuk beberapa pohon yang tumbang sembari menunggu pembersihan yang lebih serius keesokan hari.