Cek Helm dan Masker Sebelum Jalan-Jalan Keliling Riau

Liputan6.com, Pekanbaru - Operasi Patuh Lancang Kuning Polda Riau dan jajaran sudah dimulai Kamis, 23 Juli 2020. Sebanyak 720 personel dilibatkan untuk menekan kecelakaan lalu lintas di Bumi Lancang Kuning selama 14 hari.

Operasi ini juga memfokuskan kesehatan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Pasalnya, pasien konfirmasi Covid-19 di Riau terus bertambah.

"Tidak hanya mendisiplinkan masyarakat mematuhi lalu lintas, tak hanya pakai helm tapi pakai masker juga," kata Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Kamis siang, 23 Juli 2020.

Agung menjelaskan, pendisiplinan ini bakal melibatkan Satgas Covid-19 Provinsi Riau. Bukan soal penegakan hukum tapi lebih mengedukasi masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

Tak hanya di lalu lintas, polisi nantinya juga menyasar pelayanan masyarakat. Semuanya harus dipastikan apakah sudah memenuhi standar kesehatan.

"Begitu juga di unit-unit kepolisian, harus dijalankan bersama," kata Agung.

Agung menjelaskan, hingga Juli 2020 pihaknya mencatat 699 angka kecelakaan di lalu lintas. Sebagian di antaranya membuat nyawa warga melayang.

Kecelakaan ini melibatkan 808 kendaraan dari total 3,4 juta jumlah kendaraan di Riau. Angka ini tersebar di 12 kabupaten dan kota.

"Targetnya turun 10 persen angka kecelakaan itu karena jalan di Riau sangat baik," sebut Agung didampingi Kabid Humas Komisaris Besar Sunarto.

Selain angka kecelakaan, operasi ini juga bertujuan mengetahui titik kemacetan dan lokasi paling banyak pelanggaran.

Sejauh ini, wilayah hukum Polresta Pekanbaru dan Polres Kampar paling tinggi angka kecelakaan. Dua lokasi ini menjadi daerah sebaran personel Polda Riau paling banyak.

"Sehingga menjadi sasaran disiplin agar angka kecelakaan bisa turun," sebut Agung.