Sukses

Hari Lahir Pancasila, TNI Setop Kendaraan Warga di Timika dan Pasang Merah Putih

Kendaraan yang melintasi Markas Komando Batalyon 754 Eme Neme Kangasi/20/3/Kostrad Timika Papua dipaksa memasang bendera merah putih.

Liputan6.com, Timika - Memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni, sejumlah Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat memasang bendera Merah Putih di kendaraan roda dua maupun empat milik warga yang melintasi Jalan Trans-Nabire Mile 32, depan Markas Komando Batalyon 754 Eme Neme Kangasi/20/3/Kostrad.

Komandan Yonif 754/ENK Letkol Inf. Dodi Nur Hidayat di Timika, Senin (1/6/2020) mengatakan, selain untuk memeriahkan peringatan Hari Lahir Pancasila, pemasangan bendera Merah Putih pada kendaraan juga merupakan wujud kecintaan masyarakat Indonesia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menurut dia, kegiatan ini memiliki nilai penting bagi para prajurit Yonif 754/ENK agar lebih memahami nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara sekaligus perekat keutuhan NKRI.

Diakui pula bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila itu belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat, tidak saja di Kabupaten Mimika, tetapi juga di daerah lain di Indonesia.

Selain menyemarakkan Hari Lahir Pancasila, pemasangan bendera Merah Putih pada kendaraan warga yang melintasi depan Mako Yonif 754/ENK, sekaligus memompa semangat para prajurit agar tetap dan terus setia pada NKRI, serta berjuang demi mempertahankan persatuan dan kesatuan negara dari berbagai ancaman.

Warga menyambut baik prakarsa prajurit Yonif 754/ENK yang memasangi kendaraan mereka dengan bendera Merah Putih.

"Terima kasih kepada bapak-bapak TNI. Terus terang kami baru tahu soal Hari Lahir Pancasila karena selama ini sepertinya tidak pernah diperingati secara khusus di Mimika," kata Yakobus (41), warga Timika.

Dengan kegiatan pemasangan bendera Merah Putih ini, menurut Yakobus, mengingatkan masyarakat bahwa setiap 1 Juni adalah peringatan Hari Lahir Pancasila.

"Tentu kami mendukung penuh TNI dalam upaya mempertahankan keutuhan NKRI," katanya. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.