Sukses

11 Ribu Lebih Warga Sulut Jalani Rapid Test, Bagaimana Hasilnya?

Dandel mengungkapkan, sepanjang satu bulan terakhir ini pihaknya sudah melakukan rapid test kepada 11.400 orang di Sulut.

Liputan6.com, Manado - Selain penanganan terhadap Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, Gugus Tugas juga memetakan penyebaran Virus Corona melalui rapid test.

“Hari ini kami juga melakukan kegiatan surveilens berupa rapid test kepada warga Sulut,” ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 dr Steaven Dandel, Sabtu (9/5/2020).

Untuk rapid test dalam satu hari itu diikuti 349 warga, dengan hasil terdapat 41 orang yang reaktif.

“Jadi yang reaktif ini yang kemudian kita lanjutkan dengan swab test,” ujarnya.

Dandel mengungkapkan, sepanjang satu bulan terakhir ini pihaknya sudah melakukan rapid test kepada 11.400 orang di Sulut.

“Dari angka itu ada 238 orang yang reaktif, sedangkan yang lainnya nonreaktif,” tandasnya.

Dandel mengatakan, dari jumlah total sehari sebelumnya sebanyak 197 yang reaktif, sudah dilakukan swab terhadap 167 orang, dan 30 masih menunggu giliran swab.

“Dari 167 itu yang sudah ada hasil swab sebanyak 101, dengan rincian 23 positif, dan 78 negatif,” ujarnya.

Dari perbandingan hasil tes itu, Dandel mengatakan, angka positif swab test sebesar 22 persen dari hasil rapid test yang reaktif.

“Kami tegaskan bahwa hasil rapid test tidak menjadi pedoman pasti diagnostik, sehingga harus dilakukan swab test,” ujarnya.

Hal itu menurutnya perlu disampaikan kepada masyarakat agar menghilangkan stigma buruk ketika ada hasil rapid test yang reaktif, sudah dianggap sebagai positif Covid-19.

“Penjelasan ini untuk mengurangi stigma buruk terhadap orang yang hasil rapid testnya reaktif,” tandasnya. ‘

Sedangkan swab test dilakukan terhadap Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Kontak Erat Resiko Tinggi (KERT) dengan pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.