Sukses

Aksi Jurnalis NTT Rayakan Hari Buruh di Perbatasan Indonesia - Timor Leste Saat Pandemi

Komunitas jurnalis di perbatasan RI-Timor Leste ini menggelar aksi kemanusiaan

Liputan6.com, Kupang - Memperingati hari buruh atau mau day, 1 Mei 2020, jurnalis yang tergabung dalam komunitas Pena Batas RI-RDTL di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur menggelar aksi sosial.

Komunitas jurnalis di perbatasan RI-Timor Leste ini menggelar aksi kemanusiaan membagi sembako dari rumah ke rumah bagi warga tidak mampu, janda dan lansia di Kecamatan Lamaknen yang terdampak Covid-19.

Selain sembako, jurnalis juga membagi masker gratis untuk warga. Sembako dan masker yang dibagi, dikumpulkan secara swadaya maupun dari donatur.

Ketua Komunitas Pena Batas, Evans Dile Payong mengatakan, target pembagian sembako dalam aksi itu, bagi masyarakat pedalaman di perbatasan RI-RDTL, yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah.

"Aksi ini atas inisiatif teman-teman jurnalis, dengan mengumpulkan donasi dari masing-masing penghasilan dan dari mitra. Kami langsung datangi mereka yang membutuhkan," ujar kontributor salah satu televisi nasional itu.

Menurut dia, aksi kemanusiaan itu untuk memperingati hari buruh tahun 2020, dengan mengikuti protap pencegahan covid-19.

"Jaga jarak, pakai masker, sarung tangan dan pembagiannya, door to door," katanya.

Emiliana, salah satu warga yang menerima sembako dari komunitas Pena Batas mengaku terbantu dengan aksi sosial yang dilakukan jurnalis.

"Terimakasih sudah perhatikan kami. Sampai saat ini kami belum terima bantuan dari pemerintah," tandasnya.

Sementara itu, Sekertaris Camat Lamaknen, Benediktus Boko, mengatakan, hingga kini, pihak kecamatan, masih mendata masyarakat sebagai sasaran penerima bantuan langsung tunai (BLT).

"Masih dalam proses pendataan. Terimakasih kepada teman-teman jurnalis, karena sudah memperhatikan masyarakat ditengah wabah Covid-19 ini," pungkasnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aksi Sosial

Sebagai upaya mengurangi penyebaran Covid-19 pada pedagang dan pembeli di pasar Alok dan pasar Tingkat Maumere, PT BRI (Persero) Tbk Cabang Maumere Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur menggelar aksi sosial membagikan masker kain pada seluruh pedagang pasar.

Pemimpin Cabang (Pinca) PT BRI (Persero) Tbk Cabang Maumere Nurdin memimpin langsung pembagian masker untuk para pedagang kecil di Pasar Tingkat Maumere dan Pasar Alok Maumere, Selasa (28/4/2020) pagi.

Pembagian masker ini merupakan bagian dari Program BRI Nasional yakni pembagian sejuta masker untuk pedagang kecil di seluruh Indonesia.

Kegiatan pembagian masker ini melibatkan seluruh tenaga marketing BRI Unit dari 7 BRI Unit sebanyak 30 orang di bawah koordinasi Pinca BRI Cabang Nurdin.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (28/4/2020) di 2 tempat pasar si kota maumere Pinca BRI Cabang Maumere Nurdin dan belasan stafnya menyambangi dua pasar di Kota Maumere itu dan menyerahkan masker kepada para pedagang. Bahkan kepada pedagang tertentu, Pinca langsung mengenakan masker kepada mereka.

Pinca BRI Nurdin dan karyawannya pada kesempatan itu tak hanya menyerahkan masker kepada para pedagang kecil, tetapi mereka juga memberikan edukasi terkait pentingnya upaya-upaya pencegahan Covid-19.

Dalam edukasi ini juga disampikan pentingnya mengenakan masker, pentingnya menjaga jarak, pentingnya cuci tangan, dan menyampaikan imbauan-imbauan konkret terkait langkah-langkah pencegahan lainnya.

"Mari kita gunakan masker dan sering mencuci tangan dalam upaya mencegah Covid-19," pinta Nurdin saat menyerahkan masker kepada pedang di Pasar Alok.

Sementara Mama Rofina Rinda ,salah satu pedagang pasar Alok mengaku senang dengan kehadiran kedatangan PT BRI (Persero) Tbk Cabang Maumere datang membagikan masker kain kepada para pedagang.

Ia senang dan bisa mendapatkan masker kain sebab barang ini sudah sangat sulit dan langka didapat di pasaran maupun apotek sejak mewabahnya virus Corona.

"Saya sudah lama cari tapi tidak ada. Terima kasih kepada PT BRI (Persero) Tbk Cabang Maumere yang membuat kegiatan ini, semoga ini akan terus berlanjut karena ini sangat bermanfaat," katanya.

Nurdin, Pimpinan cabang BRI Maumere mengatakan, progam pembagian masker ini merupakan implementasi program BRI Nasional berupa Pembagian Sejuta Masker untuk para pedagang kecil di pasar.

Diakuinya, untuk BRI Cabang Maumere mendapatkan kuota 1.085 masker yang disalurkan oleh 7 BRI Unit dibawah supervisi BRI Cabang Maumere.

"Masker ini dibagikan kepada para pedagang kecil di masing-masing pasar binaan Mantri BRI Unit di seluruh wilayah kerja BRI Kanca Maumere. Yang dilakukan perdana saat ini adalah penyaluran masker kepada 500 pedagang kecil di dua pasar, yaitu Pasar Tingkat dan Pasar Alok," ungkapnya

Ia menambahkan, selain membagikan masker, ia dan karyawannya juga melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan makser sebagaimana imbauan pemerintah.

"Selain itu, yang lebih penting adalah para pedagang kecil ini tetap bisa berjualan tapi tetap aman karena menggunakan masker dan juga bisa membuat nyaman para pembeli," katanya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.