Sukses

Hotel Khusus untuk Penginapan Tenaga Medis Covid-19 di Sulut

Olly berencana menyiapkan hotel khusus untuk penginapan bagi tenaga medis yang betugas di rumah sakit rujukan Covid-19.

Liputan6.com, Manado - Gubernur Sulut Olly Dondokambey memberikan motivasi bagi tenaga medis yang bertugas menangani pasien Covid-19 di Ruang Isolasi di Irina F RSUP Kandou Manado.

Dukungan moral ini disampaikan Gubernur Olly kepada para dokter lewat video teleconference dari kediamannya di Desa Kolongan, Kabupaten Minahasa Utara, Senin, 20 April 2020.

Dalam kesempatan itu, Olly juga berencana menyiapkan hotel khusus untuk penginapan tenaga medis yang betugas di rumah sakit rujukan Covid-19.

"Kita lagi siapkan Hotel Dahlia di Kecamatan Malalayang nanti buat paramedik," ujar Gubernur.

Dia mengatakan, di situ ada sekitar 50 sampai 60 kamar, kalau memang tim medis Covid-19 setuju akan segera disiapkan. Selain menyiapkan kamar hotel, juga ada kendaraan antar jemput untuk membawa tenaga medis ke tempat kerja.

"Semua kita siapkan, dan mungkin dalam minggu depan semua bisa dipergunakan di situ," lanjutnya.

Selain menyinggung soal hotel khusus tenaga medis, gubernur juga memastikan Alat Pelindung Diri (APD) tersedia untuk menunjang kerja di rumah sakit rujukan Covid-19 serta fasilitas kesehatan terkait.

"APD saya kira tetap kita siapkan terus, supaya pelayanan berjalan dengan baik dan tidak ada kekhawatiran dari para medis dalam menangani pasien," ujarnya.

Sejumlah dokter yang mengikuti video conference dengan Olly adalah Ketua Tim Medis Pandemi Covid-19 Sulut dr Agung Nugroho, dr Efata Polii, Dr dr Linda Rotty Danes, dan tenaga medis lainnya.

"Saya mengapresiasi pelayanan optimal yang diberikan para tenaga medis kepada seluruh pasien, tanpa mengenal waktu dan harus meninggalkan keluarga," tandas Olly.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menerima masukan dari Dokter Agung soal kesiapan tempat perawatan pasien Covid-19 gejala ringan.

"Kita sudah siapkan rumah singgah yang ada di Badan Diklat Sulut," kata Gubernur.

Gubernur menambahkan, untuk mengoptimalkan rumah singgah, maka semua peralatan yang ada di rumah sakit umum daerah yang belum digunakan akan dipindahkan.

"Sehingga bisa melakukan perawatan pasien Covid-19 yang ringan dan sedang," ungkapnya.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.