Sukses

Sembrono, Istri Jemput Suami yang Berstatus PDP Balik ke Blora

Sampai di rumah, pasien mengalami gejala Covid-19, dan dinyatakan positif dari hasil rapid test. Ini menjadi kasus positif pertama di Blora.

Liputan6.com, Blora - Kabar mengejutkan datang dari Blora, Jawa Tengah. Satu orang warganya dinyatakan positif virus corona (Covid-19), setelah melakukan rapid test usai kembali dari Jakarta.

Warga tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki (40), asal Desa Kentong, Kecamatan Cepu. Sebelumnya yang bersangkutan berstatus PDP, dan dijemput istrinya kembali ke Blora. Sampai di rumah, pasien mengalami gejala Covid-19, dan dinyatakan positif dari hasil rapid test.

Plt Kepala DKK Blora, Lilik Hernanto mengungkapkan, pihaknya mendapatkan kabar ada satu warganya yang dinyatakan positif virus corona dari Puskesmas Cepu.

"Hasilnya rapid test positif Covid-19. Warga tersebut saat ini sedang dirujuk di RSUD R Soeprapto Cepu," kata Lilik saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (18/4/2020).

Lilik menyampaikan, warga yang bersangkutan itu memiliki riwayat aktivitas di kota Jakarta. Pasien diduga pernah kontak secara langsung dengan warga yang berada di zona merah virus corona tersebut.

Lilik mengatakan, saat ini warga yang bersangkutan baru dilakukan pemeriksaan rapid test tahap pertama, dan rapid test yang kedua belum diambil.

"Untuk yang hasil lab swabnya hari Senin mendatang baru keluar," katanya, yang juga bertugas sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Blora itu.

Data yang diterima Liputan6.com mengungkap, jumlah pemudik Blora yang datang dari luar kota terus melonjak meski ada larangan mudik saat ini. Ada 19.500 jiwa lebih yang tercatat pada Jumat (17/4/2020) kemarin.

Selanjutnya, jumlah warga yang termonitor di Posko Covid-19, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 741 jiwa, proses pemantauan ada 124 jiwa dan selesai pemantauan ada 617 jiwa.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga Sabtu (18/4/2020) ini, ada 5 orang, antara lain dalam pengawasan 0, selesai pengawasan 3 orang, meninggal ada 2 (1 hasil lab PCR belum keluar, 1 Negatif)

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.