Sukses

Kriminal Jalanan di Jayapura 'Takut' Corona

Pemerkosaan pada bulan ini bahkan tak ada, termasuk pembunuhan. Angkanya nol.

Liputan6.com, Jayapura – Hampir dua pekan pandemi corona covid-19 menyebar hingga ke tanah Papua. Walau begitu, ada keuntungan bagi kerja kepolisian, khususnya menangani kriminalitas di Kota Jayapura. Sejak corona menyebar, tingkat kriminalitas di Kota Jayapura menurun.

Sejumlah kasus kriminalitas yang menurun dari bulan Februari hingga Maret dalam periode waktu yang sama, diantaranya kasus pengeroyokan yang pada bulan Februari tercatat 26 kasus, pada Maret ini hanya 12 kasus, turun lebih dari 50 persen.

Lalu, kasus pencurian dengan kekerasan, pada Februari 2020 tercatat 23 kasus dan bulan ini pada periode yang sama tercatat 19 kasus.

Kasubag Humas Polresta Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumra menyebutkan kasus lainnya yang turun adalah pengancaman dari 6 kasus ke 2 kasus. Pemerkosaan pada bulan ini bahkan tak ada, termasuk pembunuhan.

“Kriminalitas menurun karena anggota terus melakukan patroli, serta masyarakat patuh dan berada di dalam rumah, terutama pada malam hari,” kata Jahja, Selasa (31/3/2020).

Polresta Jayapura Kota tetap meminta masyaraat berada di rumah dan selalu memperhatikan situasi di sekelilingnya, tidak berkumpul di lokasi keramaian yang menyebarkan penyebaran virus corona covid-19.

Lanjut Jahja, kuantitas perbuatan kriminal menurun juga dikarenakan seringnya patroli dan sambang ke masyarakat, agar tetap peka terhadap lingkungan di sekitarnya.

"Selain melakukan pemantauan di ruas jalan Kota Jayapura, patroli polisi menyasar hingga ke pemukiman padat penduduk dan daerah lainnya. Patroli ini juga dilakukan lebih intens, " Jahja menambahkan.

Dalam sambang bertemu warga, polisi juga menyampaikan Maklumat Kapolri, serta Kapolda Papua dan keputusan Wali Kota Jayapura untuk meminta warga membantu pencegahan corona covid-19 mulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.

Simak video pilihan berikut ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.