Siapa Menteri Kabinet Indonesia Maju yang Paling Populer di Media Sosial dan Google?

Liputan6.com, Yogyakarta - Center for Digital Society (CfDS) Fisipol UGM kembali merilis menteri terpopuler berdasarkan analisis di media sosial, Selasa (29/10/2019). Beberapa waktu lalu, lembaga ini pernah merilis hasil riset yang menyebutkan Susi Pudjiastuti sebagai menteri terpopuler Kabinet Kerja berdasarkan media sosial dan Google. Kini, giliran para menteri di jajaran Kabinet Indonesia Maju yang dianalisis.

Pengambilan data dilakukan pada platform Twitter, Instagram, dan Google Trends dalam dua rentang waktu. Periode pertama dilakukan sebelum pengumuman anggota Kabinet Indonesia Maju mulai 21 Mei sampai 20 Oktober 2019. Periode kedua dilakukan setelah pengumuman nama menteri pada 21 Oktober sampai 26 Oktober 2019.

"Pada riset ini Susi Pudjiastuti tidak diikutsertakan karena sudah tidak terpilih lagi menjadi menteri," ujar Paska Darmawan, peneliti CfDS.

Hasil analisis pada platform Twitter menunjukkan lima menteri terpopuler secara berurutan, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menkopolhukam Mahfud Md, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Follower atau pengikut Prabowo mencapai 4,2 juta, Mahfud Md tiga juta, Wishnutama 1 juta, Tjahjo Kumolo dan Erick Thohir berkisar 150.000.

"Untuk engagement Twitter per hari, Prabowo dan Mahfud Md sebenarnya tidak jauh berbeda, Prabowo sekitar 300-an per hari," ucapnya.

Sementara analisis pada platform Instagram menghasilkan lima menteri terpopuler secara berurutan, yakni, Prabowo dengan 4,9 juta pengikut, Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan 1,6 juta pengikut, Wishnutama dengan 1 juta pengikut, Erick Thohir dengan 866.281 pengikut, dan Mahfud Md berkisar 400.000 pengikut.

"Lewat analisis media sosial yang bisa diambil kesimpulan Prabowo menjadi menteri paling populer di media sosial, tapi sejak diumumkannya anggota Kabinet Indonesia Maju justru nama Prabowo tidak banyak dicari di mesin pencari Google," kata Paska.