Sukses

Awas, Jalan Mulus di Kapuas Hulu Bikin Pengendara Terlena

Sejumlah faktor kerawanan kecelakaan pada jalan simpang empat Melapi itu sudah dikoordinasikan dengan instansi terkait terutama untuk pemasangan rambu-rambu jalan dan lampu penerangan jalan.

Liputan6.com, Kapuas Hulu - Kapolres Kapuas Hulu melalui Kepala satuan lalu lintas, Polres Kapuas Hulu, AKP Sukma mengatakan, jalan lintas selatan tepatnya di Simpang empat Melapi, Kecamatan Putussibau Selatan wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat rawan kecelakaan.

"Simpang empat Melapi itu rawan kecelakaan karena tidak ada rambu-rambu peringatan, tikungan tajam dan berganda serta tidak ada lampu penerangan jalan," kata Sukma di hubungi Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu (2/6/2019).

Dikatakan Sukma, para pengendara terutama yang ingin berpergian mudik diharapkan berhati-hati di daerah rawan tersebut.

Ia menyampaikan, sejumlah faktor kerawanan kecelakaan pada jalan simpang empat Melapi itu sudah dikoordinasikan dengan instansi terkait terutama untuk pemasangan rambu-rambu jalan dan lampu penerangan jalan.

"Pihak Polsek juga sudah kami tembusi agar dipasang spanduk imbauan di daerah tersebut," kata Sukma.

Menurut Sukma, secara keseluruhan wilayah Kapuas Hulu ada titik-titik rawan ada juga di Lintas Selatan dan Lintas Utara, karena kondisi jalan tikungan dan tanjakan.

"Jalan saat ini sudah mulus, terkadang pengendara terlena sehingga lupa akan bahaya di jalan raya, bisa karena nyalip, ban bocor, dan faktor ngantuk," jelas dia.

Dikatakan Sukma, mentaati aturan berlalu lintas adalah kunci dalam berkendara, baik itu kelengkapan kendaraan, mentaati rambu - rambu lalu lintas serta berkaitan dengan muatan atau berboncengan lebih dari satu.

Untuk itu, para pemudik diimbau untuk selalu mengutamakan keselamatan, surat dan kelengkapan kendaraan selalu di bawa kemudian selalu melakukan pengecekan kesiapan kendaraan.

"Yang lebih penting lagi jika kondisi tubuh sudah tidak memungkinkan untuk mengendarai kendaraan sebaiknya istirahat, apalagi jika mengantuk jangan dipaksakan," pesan Sukma.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini