Sukses

Kronologi Ipda Tatang Merelakan Motor Dinasnya Dilindas Truk Kontainer

Ipda Tatang mendadak ramai diperbincangkan lantaran aksi heroiknya. Bagaimana kronologi sebenarnya?

Liputan6.com, Kubu Raya - Ipda Tatang mendadak menjadi sorotan. Personel Mapolsek Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, ini berani menghalau sebuah unit truk kontainer yang sedang mengalami mogok di atas jembatan Kapuas 2 Kubu Raya, pada Jumat (3/5/2019).

Tak ayal, kendaraan roda dua yang ditumpangi Ipda Tatang tergilas truk berukuran besar itu. Nyaris nyawa dia melayang. Aksi spontan yang dilakukan, bukan meminta pujian. Tapi, demi menyalamatkan nyawa pengendara yang berada di belakang mengantre panjang.

Kepala Urusan Produk Kreatif Multi Media Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Polisi Cucu Safiyudin, menguraikan kejadian yang sontak menjadi heboh itu.

Pada Jumat pukul 08.45 WIB terjadi kemacetan di jembatan kapuas 2 yang disebabkan oleh truk kontainer roda 10 mogok. Truk itu, kata Cucu, tidak bisa naik dari arah Simpang Brimob kearah simpang Kapur, Kabupaten Kubu Raya.  

"Dia mengamankannya dan mencoba untuk memundurkannya," kata Cucu kepada Liputan6.com.

Cucu mengatakan, berbagai cara dilakukan Ipda Tatang supaya truk kontainer itu tidak menelan korban pengendara lainnya. Maklum, arus lintas jembata Kapuas 2 setiap harinya selalu macet, padat merapat, dan mengantre berbagai jenis kendaraan.

"Dengan menyetop kendaraan di bawahnya atau belakangnya sekitar 500 meter dengan meletakkan motor dinas sebagai penghalang supaya kendaraan lain tidak naik," ujarnya.

Cucu mengatakan, setelah Ipda Tatang mengarahkan kendaraan di belakangnya untuk mundur, ternyata truk kontainer remnya tidak berfungsi alias blong dan digas juga tidak bisa naik.

Sambil mengatur, Ipda tatang menyuruh si sopir truk kontainer untuk menginjak rem, namun apa daya truk tetap bergerak mundur. Sampai akhirnya Ipda Tatang merelakan motor dinasnya dilindas untuk menghentikan truk

"Itu terpaksa dilakukan agar truk tidak melindas kendaraan yang ada di belakang," ungkap Cucu.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.