Sukses

Jalur Nasional Malangbong - Bandung Padat Merayap Akibat Longsor

Akibat hujan dan kondisi tanah yang labil, arus lalu lintas di jalur perlintasan nasional tepatnya di Malangbong-Bandung tersendat akibat longsor.

Liputan6.com, Garut - Longsor yang turun di sekitar Kampung Pangkalan Desa Sukaratu Kecamatan malangbong, Garut, Jawa Barat mengganggu arus lalu lintas di perlintasan jalur nasional Malangbong-Bandung dan sebaliknya hari ini, Selasa (25/12/2018). Beruntung musibah itu tidak meninmbulkan korban jiwa.

"Longsor terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dini hari tadi," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dadi Djakaria, Selasa (25/12/2018).

Menurut Dadi, bencana longsor di perlintasan utama arus lalu lintas Malangbong–Bandung itu disebabkan faktor alam, selain hujan juga kontur tanah yang terbilang labil.

Akibatnya tebing yang berada di samping perlintasan jalan raya itu roboh, bahan material sepanjang 15 meter dengan tinggi 20 meter dan lebar 15 meter, menutupi sebagian bahu jalan.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Garut AKP Rizky Adi Saputro menambahkan, sejak pertama kali mendapatkan informasi adanya longsor itu, kepolisian langsung meminta petugas jaga yang tengah berjaga di pospam Operasi Lilin Lodaya Limbangan, untuk segera membersihkan bahu jalan dari tumpukan material.

"Kita semprot minimal mengurangi lebar material yang ada di badan jalan," ujarnya.

Sedangkan untuk menghindari antrean volume kendaraan yang disebabkan longsor yang terjadi di depan rumah makan Rido Manah itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung untuk menyiapkan sejumlah jalur alternatif untuk pengalihan arus lalu lintas.

"Minimal bisa menguragi dampak antrean volume kendaraan yang akan melintas di lokasi longsor," ujar dia.

Saat itu, petugas jaga yang berada di lokasi longsor, masih fokus mengendalikan arus lalu lintas, sambil menunggu alat berat untuk memindahkan material longsor yang memakan sebagian badan jalan.

"Posisi terakhir (alat berat) di sekitaran Sigobing Maleer sudah dikawal anggota kita," Rizky menambahkan.

Seperti diketahui, selain ruas dan bahu jalan yang terbilang sempit, akses jalur nasional Jawa Barat bagian selatan tepatnya mulai Nagreg hingga Malangbong yang melintasi Garut, rawan terkena bencana alam.

Tebing tinggi dan jurang yang terjal di beberapa titik kanan kiri jalan, menyebabkan jalur tersebut, rentan terkena longsor.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.