Sukses

KM Star 58 yang Hilang Kontak Ditemukan, Bagaimana Awak Kapal?

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) dari pihak perusahaan, kapal tersebut hingga kontak sejak empat hari lalu.

Liputan6.com, Riau - Kapal Motor (KM) Star 58 yang dilaporkan hilang sejak empat hari lalu oleh agen kapal, Ferry, berhasil ditemukan di perairan utara Pulau Mapur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas 1A Tanjungpinang, Budi Cahyadi mengatakan, nakhoda KM Star 58 baru bisa menghubungi pihak perusahaan tadi malam.

"Kapal tersebut ditarik oleh kapal milik perusahaan menuju Pelabuhan Barek Motor, Kijang, Bintan tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB," ungkapnya di Bintan, Sabtu (22/12/2018) dilansir Antara.

Budi mengatakan tiga awak kapal berkapasitas 30 GT dalam kondisi baik, termasuk barang-barang yang dibawanya.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Seluruh awak kapal hari ini dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait peristiwa yang dialami mereka," ucapnya.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) dari pihak perusahaan, kapal tersebut hingga kontak sejak empat hari lalu.

Kapal dengan rute Kepulauan Anambas-Tanjung Pinang seharusnya tiba di Tanjung Pinang tiga hari lalu.

Namun, agen kapal tidak dapat mengontak para awal kapal sejak berlayar dari Pulau Kemarot, Letung, Kabupaten Anambas. Dua hari lalu, pihak perusahaan memutuskan melaporkan peristiwa itu kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang.

Kemudian Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang mengerahkan Kapal KN Bhisma bergerak untuk melaksanakan pencarian dan penyisiran mengikuti perjalanan kapal yang selalu dilewati. Pencarian sampai ke Pulau Merapas, Mapur, dan Numbing.

Selain itu, kata dia, petugas juga menggalang informasi dari sejumlah nelayan. Namun beberapa jam pencarian, hasilnya masih nihil.

"Dari keterangan pihak perusahaan, ternyata mesin Kapal Star 58 tersebut mati, dan awak kapal tidak mendapat sinyal. Setelah berada di utara Pulau Mapur, baru mendapat sinyal," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.