Sukses

Buntut Panjang Lomba Makan Permen di Acara K-Pop Magelang

Acara K-Pop bertajuk Little Korea yang digelar akhir pekan kemarin di salah satu mal di Kota Magelang berbuntut panjang.

Magelang - Acara K-Pop bertajuk Little Korea yang digelar akhir pekan kemarin di salah satu mal di Kota Magelang berbuntut panjang. Selain manajemen mal, pihak kepolisian juga meminta keterangan dari penyelenggara acara dan peserta untuk mendalami dugaan adanya unsur LGBT dalam acara tersebut.

“Kita enggak bisa langsung menyimpulkan apakah acara ini mengandung unsur LGBT. Kalau informasi yang beredar di masyarakat memang ada dugaan seperti itu,” ungkap Kapolres Magelang, AKBP Hari Purnomo seperti dikutip laman Solopos.

Sebelumnya, acara bernuansa K-Pop yang digelar di Artos Mall, Minggu siang, itu diduga mengandung unsur LGBT. Dugaan adanya unsur LGBT itu mencuat menyusul adanya sesi lomba makan permen sambil menari secara berpasangan atau pocky challenge dalam acara tersebut.

Foto-foto peserta yang melakukan pocky challenge itu bahkan tersebar di media sosial hingga membuat salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam, Front Pembela Islam (FPI), di Magelang gusar. Massa FPI pun langsung mendatangi lokasi acara dan berniat membubarkan secara paksa.

Namun, niat massa FPI itu berhasil dihalau aparat kepolisian. Hari mengaku anggotanya datang lebih dulu ke lokasi acara dan langsung meminta pihak penyelenggara maupun manajemen mal untuk menghentikan acara yang berisi kompetisi menari dan menyanyi ala K-Pop itu.

“Demi alasan Kamtibmas [keamanan dan ketertiban] wilayah akhirnya kami membubarkan acara itu. Lagian, acara itu tidak ada pemberitahuan sebelumnya, sehingga kami tidak tahu acaranya seperti apa,” ujar Hari.

Baca juga berita Solopos.com lainnya di sini.

 

Simak juga video pilihan berikut ini: