Sukses

Lebaran 2018, Jumlah Penumpang Kereta Api Menuju Bandung Meningkat

Kereta api masih jadi favorit warga menuju Bandung. Tahun ini, jumlah penumpang kereta api ke Bandung dan sekitarnya meningkat.

Liputan6.com, Bandung - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung melayani sekitar 1,1 juta penumpang, baik yang berangkat maupun tiba di Daop 2 Bandung. Dari data yang dikeluarkan Daop 2, total jumlah penumpang yang diangkut sejak H-10 sampai hari H+7 mencapai 1.129.475 orang.

Manajer Humas Daop 2 Bandung Joni Martinus menuturkan, jumlah tersebut naik dengan pencapaian 104 perseb dibanding tahun lalu yang berjumlah 1.088.834 penumpang.

Joni merinci, jumlah penumpang KA utama (H-10 - H+7) adalah 259.615 atau naik dengan pencapaian 116 persen dibanding tahun 2017 pada periode yang sama, yaitu mencapai 223.536.

Sementara secara kumulatif, jumlah penumpang KA lokal berjumlah 869.860 orang atau naik dengan pencapaian 101 persen dibanding tahun 2017 yang mencapai 865.299 orang.

"Puncak arus mudik untuk Daop 2 Bandung terjadi pada H-6 dengan jumlah penumpang 61.630," ujar Joni Martinus di Bandung, Senin, 25 Juni 2018.

Jumlah tersebut terdiri atas penumpang KA utama sebanyak 14.000 orang dan penumpang KA lokal sebanyak 47.630 orang atau naik dengan pencapaian 110 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 55.872 penumpang.

Sedangkan, puncak arus balik terjadi pada H+1 dengan jumlah penumpang 82.456. Jumlah itu naik 11 persen jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun lalu yang mencapai 74.275 penumpang.

Berikut urutan stasiun terbanyak keberangkatan penumpang dari Daop 2 Bandung: Bandung (303.829), Kiaracondong (128.740), Cimahi (47.601) Purwakarta (35.022), Tasikmalaya (17.131) dan Banjar (11.449).

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.