Sukses

Semangat Pagi Bersantap Getuk dan Nasi Pecel di Objek Wisata Pereng

Lahan yang disiapkan untuk wisata edukasi pembuatan gula merah atau jawa seluas satu hektare ini ditumbuhi ratusan pohon kelapa untuk diambil niranya.

Banyumas - Objek Wisata Pereng di Desa dan Kecamatan Cilongok, Banyumas atau 16 kilometer sebelah barat Kota Purwokerto memberikan sensasi berbeda dibandingkan objek wisata lain. Di sana, para pengunjung bisa menikmati alam pedesaan yang alami, sekaligus melihat cara membuat gula merah atau gula jawa.

Di objek wisata seluas 3 hektare, ada dua embung yang masing masing masing seluas 0,5 hektare, yang dilengkapi kolam renang, waterboom dan waterpark.

"Di lokasi ini juga sedang dibangun wisata edukasi cara pembuatan gula merah, atau gula jawa yang dimulai dari mengambil nira di pohon kelapa, hingga proses pembuatan hingga jadi," kata Musbichun pengelola dan pemilik objek wisata Pereng kepada KRJOGJA.com, Minggu, 6 Mei 2018.

Menurutnya, lahan yang disiapkan untuk wisata edukasi pembuatan gula merah atau jawa seluas satu hektare ini ditumbuhi ratusan pohon kelapa untuk diambil niranya. Dia menjelaskan alasan ada wisata edukasi pembuatan gula merah itu. Menurutnya, karena 80 persen penduduk Kecamatan Cilongok berprofesi sebagai petani gula merah.

Selain wisata edukasi pembuatan gula merah, objek wisata ini juga dilengkapi taman, lokasi outbond, dua embung yang dilengkapi sepeda air, dan perahu, serta kolam renang.

Karena lokasi di desa, maka nuansa alam pedesaan masih alami, sehingga terasa sejuk dan indah. Selain itu, taman dilengkapi becak kecil yang diperuntukkan untuk anak-anak, sedang di kelilingnya ada rumah joglo dan gasebo untuk istirahat dan duduk wisatawan.

Tiket masuk objek wisata inipun sangat terjangkau hanya Rp 5 ribu. Guna memanjakan wisatawan yang datang ke lokasi ini tersedia makanan khas Banyumas, seperti mendoan, nasi pecel, tiwul, dan getuk.

 

Baca berita menarik lainnya dari KRJOGJA.com di sini.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.