Sukses

Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas, Bus Malam Dirusak Warga

Kaca bus malam yang tabrak pengendara sepeda motor hingga tewas berlubang di sisi kanan dan kiri.

Liputan6.com, Yogyakarta - Bus malam Puji Kurnia jurusan Jakarta-Yogyakarta diamuk massa, Minggu malam, 1 April 2018, setelah menabrak dua pengendara sepeda motor di Jalan Wates Km 9, Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah seorang di antara korban meninggal dunia.

Dilansir Antara, kaca bus bernopol B 7079 YZ sebelah kanan dan kiri berlubang setelah dihentikan paksa oleh massa. Lubang tersebut diduga akibat terkena lemparan batu atau pukulan benda tumpul.

Massa emosi lantaran kecewa dengan ular sopir bus yang terus melaju setelah menabrak dua pengendara sepeda motor yang melaju dari arah barat sekitar pukul 19.15 WIB.

"Bus melaju kencang dan menabrak pengendara motor lalu mau melaju terus sehingga kacanya dipukuli lalu menepi," kata Yuli, seorang warga yang berada di lokasi saat kejadian.

Korban luka dan tewas akibat tabrakan diketahui merupakan warga Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Mereka lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Sardjito, Yogyakarta.

"Saat ini dua korban telah dibawa ke Rumah Sakit dr. Sardjito," kata Kepala Kepolisian Sektor Gamping, Kompol Herwinedi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sebabkan Kemacetan

Menurut Herwinedi, sopir telah diamankan di Kantor Polsek Gamping. Sedangkan, bus yang terkena amuk massa tidak lama kemudian diamankan ke Mapolres Sleman. "Untuk pendalaman kasus ini akan ditangani Polres Sleman," kata dia.

Petugas Polsek Gamping, Sigit saat ditemui dilokasi kejadian menuturkan bus Puji Kurnia melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur. Selain berkecepatan tinggi, bus berpenumpang itu juga telah melanggar batas marka sehingga menabrak dua pengendara motor tersebut.

"Tadi kita langsung turun kemudian bus kita kuasai dan sopir kita amankan, bus memang melaju cukup kencang dan melanggar marka juga," kata Sigit.

Akibat peristiwa itu, kemacetan cukup panjang terjadi di ruas Jalan Wates Km 9. Sejumlah aparat kepolisian lalu lintas bersama warga terus berupaya mengurai kemacetan hingga arus lalu lintas yang terpantau padat itu kembali lancar.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.