Sukses

Segarnya Udara Pagi di Rumah Pohon Bukit Lemped

Jika Anda sedang berlibur di Bali, alangkah baiknya Anda juga menengok sejumlah wisata lain yang banyak tersebar di seantero Bali salah satunya Bukit Lemped.

Liputan6.com, Denpasar - Pulau Bali memang tak pernah habis untuk dieksplorasi. Destinasi wisatanya amat lengkap mulai dari alam, budaya, hingga agama yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Jika Anda sedang berlibur di Bali, alangkah baiknya Anda juga menengok sejumlah wisata lain yang banyak tersebar di seantero Bali. Tak hanya sekadar pantai, hampir jengkal tanah Bali bisa disulap menjadi destinasi pariwisata.

Salah satunya adalah Bukit Lemped yang terletak Desa Pladung, Kelurahan Padang Kerta, Kabupaten Karangasem. Di sini, areal perbukitan disulap menjadi rumah pohon yang asri untuk kita kunjungi. Pagi hari, udara di sini begitu segar.

Penat pikiran hilang seketika begitu kita meghirup udara di Rumah Pohon Bukit Lemped. Pemilik Rumah Pohon Bukit Lemped, I Wayan Mudita menjelaskan, rumah pohon miliknya dibangun di atas lahan seluas 30 are. Satu are adalah sepuluh meter persegi.

Rumah Pohon Bukit Lemped belum lama berdiri.

"Ini dibangunnya sudah sembilan bulan lalu. Pengerjaan tahap awal tiga bulan, sudah operasi enam bulan," kata Mudita kepada Liputan6.com, Jumat (2/3/2018).

Baru dibuka, kunjungan awal ke Rumah Pohon Bukit Lemped cukup lumayan. Rata-rata 40 orang datang berkunjung ke sini. Ada turis domestik, ada pula turis mancanegara. Sayang, Gunung Agung bergeliat. Kunjungan anjlok. Dua bulan hampir tak ada wisatawan yang berkunjung.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemandangan Gunung Agung

Beruntung tak lama gunung setinggi 3.142 mdpl itu bergeliat. Kini aktivitasnya telah menurun. Rumah Pohon Bukit Lemped pun kembali dikunjungi wisatawan. Soal ide, Mudita menyebut datang begitu saja. Kebetulan tak jauh dari sini ada rumah pohon juga.

Lokasi tanah yang berbukit dimanfaatkan olehnya untuk membuat destinasi serupa dengan konsep berbeda.

"Ini dana pribadi saya bangun. Pelan-pelan saya bangun. Sementara ini yang kita andalkan adalah turis domestik," tutur dia.

Spot pemandangan di sini begitu asyik. Jika Anda naik ke rumah pohon paling tinggi, Anda bisa ber-swafoto dengan latar belakang pemandangan indah. Setidaknya ada dua view bagus, Gunung Agung dan hamparan pantai.

Ya, dari sini keagungan gunung yang kini berstatus waspada itu terlihat begitu jelas. Besar sekali Gunung Agung. Dari atas puncak rumah pohon Gunung Agung terlihat begitu gagah.

"Ya, di atas itu, di puncak memang menjadi spot selfie," ujarnya.

Di sini juga Anda bisa menikmati sarapan atau santap siang di atas pohon. Ditrmani semilir angin, makan Anda pasti lebih bergairah. Cukup murah untuk masuk ke Rumah Pohon Bukit Lemped. Dewasa hanya Rp10 ribu, sementara anak-anak Rp5 ribu. Untuk tarif parkir kendaraan dikenakan biaya Rp5 ribu.

Anda tak perlu khawatir, soal keamanan terjamin. Sudah diteliti sebaik mungkin, asal memperhatikan rambu dan imbauan pengelola. Anda tertarik mengunjunginya?

Dari Bandara Ngurah Rai diperlukan waktu sekitar 2 hingga 3 jam menuju lokasi. Di Karangasem sendiri Rumah Pohon Bukit Lemped cukup terkenal. Selamat berakhir pekan.. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini