Sukses

Gonggongan Kawanan Anjing Liar pada Tas Kuning di Dekat Nisan

Kawanan anjing liar mengerumuni tas kuning di dekat batu nisan, ternyata isinya...

Liputan6.com, Cilacap - Warga Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, dihebohkan dengan penemuan mayat bayi perempuan di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karangsuci, Jalan Karangsuci Donan, Rabu, 20 September 2017.

Kapolsek Cilacap Tengah, AKP Aceng Rohman, mengatakan penemuan itu berawal saat seorang warga setempat, Siti Aminah, melihat sekawanan anjing mengerumuni bungkusan tas wanita berwarna kuning, Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Anjing-anjing itu tak henti-hentinya menyalak sambil mengelilingi tas yang tergeletak di dekat batu nisan.

Lantaran curiga, Aminah kemudian memanggil warga lainnya, Suparman, yang kebetulan melintas, untuk mengecek isi tas. Setelah dibuka, di dalam tas itu terdapat beberapa kaus dan selimut bayi membungkus suatu benda. Suparman pun kemudian membuka kain yang menutupi benda itu dan terkejut saat melihat isinya.

Ternyata benda tersebut adalah mayat bayi berjenis kelamin perempuan. Dua orang itu lantas melaporkan kepada Ketua RT dan Pemdes setempat, yang lantas meneruskan laporan itu ke kepolisian. 

"Di dalamnya terdapat seorang bayi perempuan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya mereka menghubungi perangkat RT setempat dan diteruskan ke Polsek Cilacap Tengah," kata Aceng, Rabu (19/9/2017) siang.

Setelah menerima laporan dari warga, Kapolsek dan anggota unit Reskrim mendatangi lokasi kejadian untuk mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Mayat bayi itu kemudian dibawa ke RSUD Cilacap untuk menjalani proses visum. Polisi juga telah meminta keterangan beberapa saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

Aceng menambahkan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa tas wanita warna kuning, plastik pembungkus bayi, kaus warna hitam bertuliskan Komunitas Reggae, kaus warna merah bertuliskan Hard Rock Cafe Bali, baju perempuan warna merah motif kembang, kain jarit, dan selimut bayi.

"Kami masih menyelidiki kasus ini untuk menemukan ibu kandung bayi," Aceng memungkasi.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.