Sukses

Mampir Ngopi Sebelum Jelajah Gua Sunyaragi

Sebelumnya pengunjung yang datang ke Gua Sunyaragi hanya sebentar, datang lalu pulang. Kini pengunjung bertahan lebih lama.

Liputan6.com, Cirebon - Hari ketiga Lebaran 2017, Rabu (28/6/2017) situs Gua Sunyaragi Cirebon masih dipadati pengunjung. Padatnya pengunjung bisa dilihat dari antrean di loket pembelian tiket.

Antrean tiket itu mengakibatkan kelelahan bagi para pengunjung. Mereka kemudian memilih menghabiskan waktu di kedai kopi sebelum melanjutkan menikmati situs gua. Kedai Ning Kopi, misalnya, dipadati banyak pengunjung.

Menurut Rinto, salah satu pengunjung, ia memilih ke kedai kopi setelah lelah menyusuri situs Gua Sunyaragi. Ngopi bagi Rinto menjadi sebuah ritus menghilangkan lelah.

"Saya sering ke Cirebon. Sekarang banyak yang berubah. Mulai dari parkiran sampai penataan situs," kata Rinto.

Menurut Rinto, sebelumnya pengunjung yang datang ke Gua Sunyaragi tidak bertahan lama. Seperti dirinya yang hanya seperti mampir, datang lalu pulang. Dengan penataan sekarang, termasuk disediakannya kedai kopi, waktu singgah pengunjung lebih lama.

"Jadi sambil istirahat minum kopi lalu lanjut wisata lain dan di dalam juga tidak ada yang jual minuman segar," kata Rinto.

Suasana kedai kopi di Gua Sunyaragi yang padat pelanggan. (foto : Liputan6.com / Panji Prayitno)

Pemilik Kedai Ning Kopi Cirebon, Utik menyampaikan, sebagian besar pengunjung di Gua Sunyaragi memesan minuman dingin berbasis kopi. Aneka macam kopi yang dijual serba Rp 10 ribu ini pun meraup keuntungan 3 kali lipat dibandingkan hari biasa. Menurut dia, libur Lebaran tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

"Apapun kopinya kebanyakan pakai es. Mungkin karena haus dan panasnya Cirebon ya," kata Utik.

Sementara itu pengelola Gua Sunyaragi, Thamrin mengatakan ada peningkatan jumlah pengunjung situs 50 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu. Data yang dihimpun pengelola menyebutkan jumlah pengunjung sejak hari kedua Lebaran 2000 orang.

Peningkatan jumlah pengunjung juga terlihat dari jumlah tiket yang dipesan. Pada hari kedua Lebaran tahun 2017 tiket terjual 1.500. Di hari ketiga Lebaran tahun ini, jumlah tiket yang terjual lebih dari 1.500 buah.

"Tahun lalu tiket yang terjual tidak sampai 1.500 buah. Tahun ini naik," kata Thamrin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.