Sukses

Tabrak Besi Jembatan, 2 Pengendara Sepeda Motor Tewas

Penumpang sepeda motor yang menabrak besi jembatan itu masih sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

Liputan6.com, Banjarmasin - Pengemudi dan penumpang sepeda motor tewas setelah menabrak besi jembatan di depan kantor Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PAN Kalimantan Selatan, Jalan Ahmad Yani Km 5,5 Banjarmasin.

"Dari informasi anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, kedua korban meninggal dunia," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Anjar Wicaksana di Banjarmasin, dilansir Antara, Minggu, 16 April 2017.

Dia mengatakan, pengemudi sepeda motor diketahui bernama Muhammad Arifin alias Fefen (21). Mahasiswa itu tewas di tempat kejadian. Sementara, penumpangnya yang bernama Muhammad (27), pedagang, sempat kritis di rumah sakit hingga kemudian meninggal dunia.

Kecelakaan tunggal itu terjadi pada Minggu dini hari, sekitar pukul 00.50 Wita, di Jalan A Yani Km 5,5. Tepatnya di depan kantor DPW PAN Provinsi Kalimantan Selatan.

Saat itu, kedua korban yang merupakan warga Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, dalam kecepatan tinggi melintas di Jalan A. Yani dari arah dalam kota menuju arah luar kota. Setelah melintasi jembatan di Jalan A. Yani Km 5,5, pengendara sepeda motor diduga kehilangan keseimbangan.

Sepeda motor yang mereka kendarai kemudian mengarah ke kiri jalan sehingga menabrak pagar besi di depan Kantor DPW PAN Provinsi Kalimantan Selatan. Sesaat setelah kejadian, diketahui pengendara sepeda motor Honda Beat A/T Scooter warna Nopol DA 6451 BBC meninggal dunia di tempat kejadian.

Sedangkan, penumpangnya masih bernapas tetapi tingkat kesadaran diri mulai menurun berada di samping sepeda motor tersebut. Usai dievakuasi ke rumah sakit, penumpang menghembuskan napas terakhir dan meninggal dunia.

"Saya mengimbau kepada seluruh pengendara kendaraan bermotor agar selalu berhati-hati di jalan raya dan patuhi rambu lalu lintas serta jangan ugal-ugalan, demi keselamatan bersama," tutur Anjar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini