Sukses

Wali Kota Semarang Antre, Netizen Heboh

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi tampil natural. Kali ini fotonya tengah antre bersalaman menjadi viral di medsos.

Liputan6.com, Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi membuat heboh netizen dengan beredarnya foto dirinya yang tengah antre. Dalam foto yang diunggah akun Facebook Deni Nur Setiawan, Hendrar terlihat tanpa teman, saat mengantre hendak menyalami pengantin di sebuah perhelatan pernikahan.

"Kata orang kalau jadi pejabat selalu didahulukan, tapi kemarin pas ke resepsi teman malah liat ada pak wali celingak celinguk di antrian masuk tamu sendirian," demikian Deni dalam caption foto tersebut.

Foto itu kemudian dikomentari sejumlah netizen yang mayoritas warga Semarang. Rata-rata memberi apresiasi atas tindakannya itu.

"Dulu nikahanku beliau juga ikut antre kok," tulis Vidya Oktarina Atmo Prawiro.

"Wah....aku salut karo mas hendi....." tulis Yulianti Tuti.

Menurut Deni, pengunggah foto pertama, ia bertemu Wali Kota secara tak sengaja. Saat itu ia tengah menghadiri resepsi pernikahan temannya.

"Untuk bersalaman, memang antreannya panjang karena prosesi baru mulai. Beliau ditawari untuk masuk duluan tapi tidak mau," kata Deni kepada Liputan6.com, Selasa (7/2/2017).

Deni langsung memotret orang nomor satu di Semarang yang suka nyentrik ini dan mengunggah dalam akun Facebooknya.

Wali Kota Semarang yang biasa disapa Hendi itu mengaku apa yang dilakukan bukan sesuatu yang luar biasa. Menurutnya, tradisi mengantre sebaiknya dilakukan siapa saja, termasuk pejabat yang berada di tengah kemacetan.

"Jangan asal main serobot dengan meminta voorijdeer mengusir masyarakat yang menghalangi jalan. Kalau tak ingin terjebak macet, berangkatlah lebih awal," kata Hendi.

Wali Kota Semarang yang antre bersalaman dengan mempelai ini juga menjadi bahan candaan netizen. "Mugo-mugo komanan jangan bayem karo tempe njih pak wali (Semoga kebagian sayur bayem dan tempe ya Pak Wali)," tulis Nina Mariana.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.