Sukses

Candi-Candi Mini Sekitar Prambanan Mulai Ramai

Candi Miri terutama diminati oleh wisatawan minat khusus.

Liputan6.com, Sleman - Sejumlah wisata candi yang terdapat di kawasan perbukitan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat ini mulai dikenal dan dikunjungi masyarakat atau wisatawan.

"Event-event yang digelar di wilayah perbukitan Prambanan sedikit banyak turut membantu mempromosikan candi-candi di pelosok perbukitan Prambanan, sehingga saat ini mulai banyak dikenal," kata Ketua Desa Wisata Sambirejo, Prambanan, Kholiq Widiyanto, dilansir Antara, Rabu (14/9/2016).

Menurut dia, beberapa candi di wilayah perbukitan Prambanan yang mulai terlihat meningkat kunjungannya, yaitu di Candi Ijo, Candi Barong, dan Candi Miri.

"Kunjungan ke candi-candi itu sekarang mulai banyak peminatnya," kata Kholiq.

Ia mengatakan di Candi Ijo, tingkat kunjungannya hampir seimbang dengan Taman Tebing Breksi. Wisatawan yang ke lokasi ini hanya mengeluarkan uang untuk karcis parkir saja.

"Kunjungannya tinggi, tapi fasilitas lahan parkir masih kurang luas," ujar dia.

Kholiq mengatakan lokasi candi ini hanya berjarak sekitar 500 meter ke arah timur dari Taman Breksi. Sedangkan, jumlah wisatawan di Candi Barong tak seperti di Ijo.

"Kalau di Candi Barong memang mulai ada peminatnya tapi masih tergolong sedikit," kata dia.

Kondisi serupa juga terjadi di Candi Miri. Hanya orang-orang tertentu saja yang berkunjung karena kondisi medan jalannya yang masih rusak.

"Kalau di Miri, wisata minat khusus, pengunjungnya belum terlalu banyak," kata dia.

Bergeliatnya wisata candi di pelosok perbukitan ini juga terlihat dengan semakin banyaknya kegiatan yang digelar.

"Banyak yang bertujuan promosi candi. Ada Temple Run, Bike Night Heritage, Gatering Opel Blazzer, dan masih banyak lagi," kata Kholiq.

Ia mengatakan, adanya peningkatan peminat ini diharapkan bisa semakin berpengaruh terhadap perekonomian warga setempat. "Paling tidak, mulai banyak warung-warung makan ataupun tempat istirahat," ujar Kholiq.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini