Sukses

Niat dan Doa Sholat Witir Lengkap dengan Keutamaannya

Berikut niat dan doa sholat witir, berikut keutamaan dan pahala melaksanakannya.

Liputan6.com, Jakarta Sholat witir adalah salah satu amalan sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sholat witir merupakan sholat berjumlah ganjil yang dilaksanakan di malam hari sebagai penutup ibadah sunah pada hari itu. Sholat witir biasanya dilaksanakan setelah sholat tarawih di bulan Ramadan.

Rasulullah mengajarkan umatnya untuk melakukan hal-hal yang terpuji, di mana contoh mudahnya adalah dengan mengerjakan sholat witir sebagai penutup shalat sunah. Tingkatan keistimewaan sholat witir membuat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mewasiatkan kepada sahabat beliau agar senantiasa mengerjakannya. Shalat ini pula yang menjadi penutup seluruh shalat malam.

Berikut niat serta tata cara untuk melaksanakan sholat sunah tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Niat Sholat Witir

Sebelum mempelajari lebih jauh tentang doa sholat witir, sebelumnya penting untuk kamu ketahui terlebih dahulu tentang niat sholat witir tersebut. Waktu untuk melaksanakan shalat witir terbentang sejak setelah shalat Isya’ hingga menjelang Subuh. Sehingga, melaksanakan shalat witir selain di waktu yang telah disebutkan, merupakan mubah hukumnya. Menurut hadist riwayat Imam Ahmad, Rasulullah mengerjakan shalat witir pada pada akhir malam.

Niat sholat witir 1 rakaat salam

Bagi Anda yang ingin mengerjakan sholat witir dengan 1 rakaat saja, berikut ini bacaan niat shalat yang bisa Anda hafalkan.

“Ushallii sunnatal witri rok 'ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa.”

Artinya:

Saya niat shalat witir satu rakaat (menghadap qiblat) karena Allah ta'alaa.

Niat sholat witir 3 rakaat dengan 1 kali salam

Sementara bagi anda yang ingin mengerjakan sholat witir sebanyak 3 rakaat, Berikut ini bacaan niat sholat witir dengan 3 rakaat yang diikuti dengan 1 kali salam. 

“Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka'aatain (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa.”

Artinya :

"Saya berniat shalat witir tiga rakaat (menghadap kiblat) karena Allah ta'alaa".

3 dari 5 halaman

Tata Cara Sholat Witir

Selanjutnya adalah penting untuk mengetahui tentang tata cara sholat witir sebelum kamu ketahui tentang doa sholat witir. Dalam mengerjakan shalat witir 3 rakaat, boleh dikerjakan dua rakaat kemudian diakhiri dengan satu rakaat, dengan masing-masing satu tasyahud dan satu kali salam. Boleh pula keseluruhan 3 rakaat sekaligus dengan satu kali salam. Tata cara shalat witir 3 rakaat sendiri sebenarnya sama seperti tata cara sholat fardhu yang biasa kita lakukan, yang membedakan hanyalah pada niat dan jumlah rakaatnya.

Tata cara shalat witir yang pertama adalah membaca niat yang dapat dilakukan baik dalam hati maupun secara lisan. Tidak ada peraturan yang memaksa mengenai membaca niat shalat witir. Setelah membaca niat, lakukan takbiratul ihram.

1. Membaca Al-Fatihah

2. Membaca Surat Pendek

3. Ruku’

4. I'tidal

5. Sujud

6. Tahiyatul Akhir

7. Salam

 

Khusus sholat witir, di rakaat ketiga membaca tiga surat qulhu, yakni Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas.

4 dari 5 halaman

Doa Sholat Witir

Setelah selesai sholat witir, dianjurkan untuk membaca doa. Doa adalah bentuk penyerahan diri seorang hamba di hadapan Allah SWT. Selain itu, doa dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.

Setelah shalat witir disunnahkan membaca dzikir berikut sebanyak tiga kali:

“Subhaanal malikil quddus”

Setelah membaca zikir, berikut adalah doa setelah shalat witir yang dapat diamalkan.

“Allohumma inni a’udzu bi ridhooka min sakhotik wa bi mu’aafaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik”

Artinya: Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepadaMu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diri-Mu sendiri.

5 dari 5 halaman

Keutamaan Sholat Witir

Selain mengetahui tentang niat, tata cara, dan doa sholat witir, kamu perlu untuk mengetahui keutamaan apa saja yang didapatkan jika melaksanakan sholat sunah tersebut. Sholat witir merupakan sholat sunah yang dianjurkan dan tentunya memiliki keutamaan jika dilaksanakan. Selain memiliki banyak keutamaan, sholat witir merupakan salah satu sholat sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

1. Amal yaumiyah Rasulullah

Sholat witir merupakan salah satu amal yaumiyah yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau biasa mengerjakan sholat sunnah ini sebagaimana hadis dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu:

“Witir bukan keharusan seperti sholat wajib kalian, akan tetapi ia adalah sunah yang biasa dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam” (HR. An Nasa’i dan Tirmidzi; shahih lighairihi)

2. Allah mencintai witir

Allah Azza wa Jalla mencintai yang witir. Karenanya, sholat dengan rakaat witir ini pun dicintai-Nya. Orang yang mengamalkan sholat sunnah ini juga akan dicintai-Nya. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:

“Sesungguhnya Allah itu witir, mencintai yang witir/ganjil." (HR. Muslim)

3. Amalan ahli Al Quran

Para ahli Qur’an di kalangan sahabat adalah mereka yang hafal Al Quran dan sangat komitmen untuk mengamalkan serta mendakwahkannya. Mereka merupakan sahabat-sahabat yang utama. Salah satu amalan yang diperintahkan Rasulullah kepada mereka adalah sholat witir, agar semakin dicintai Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Sesungghnya Allah itu witir, mencintai witir, maka lakukanlah sholat witir wahai ahli Al Qur’an”(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah; shahih)

“Wahai ahli Al Quran, lakukanlah sholat witir. Karena sesungghnya Allah Azza wa Jalla itu witir, mencintai yang witir.” (HR. An Nasa’i dan Ibnu Majah; shahih) 

4. Sangat ditekankan Rasulullah

Sholat witir sangat ditekankan oleh Rasulullah untuk dilakukan para sahabat beliau. Sehingga ketika menganjutkan sholat ini, beliau mengulangi penyebutannya.

“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menambahkan satu sholat kepada kalian, maka lakukanlah sholat tersebut di antara sholat Isya dan sholat Subuh, yaitu sholat witir, sholat witir”. (HR. Ahmad; shahih) 

5. Diwasiatkan dikerjakan setiap hari

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata:

“Kekasihku (Muhammad) shallallahu ‘alaihi wasallam mewasiatkan kepadaku tiga perkara: puasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha dua rakaat, dan shalat witir sebelum tidur”. (HR. Bukhari dan Muslim)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.