Sukses

Ma'ruf Amin Latih Masalah Waktu Jelang Debat Cawapres

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengakui, masalah waktu masih menjadi persoalan utama menjelang debat.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengakui, masalah waktu masih menjadi persoalan utama menjelang debat. Simulasi debat yang dijalaninya, banyak fokus bagaimana memangkas gaya dakwah sang kiai ke atas panggung debat.

"Bagaimana saya harus bisa biasa, saya kan ngomong panjang ngaji itu kan panjang," ucap Ma'ruf usai pertemuan di kantor TKN di gedung High End, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019).

Ketua Umum MUI itu menyebut masih sulit untuk menyesuaikan waktu. Demi debat, Ma'ruf mengatakan harus bisa mengubah cara presentasinya. Pada debat pertama, Ma'ruf sempat ditegur moderator karena penyampaiannya panjang dan mirip pidato.

"Harus menyesuaikan," ucap Ma'ruf.

Anggota tim debat TKN, Tina Talisa memastikan Ma'ruf akan membawa gaya apa adanya ke atas panggung. Gaya keulamaannya akan tetap dipertahankan.

Dia pun melatih Ma'ruf Amin dari segi presentasi. Tujuannya agar penyampaian tepat waktu dan tepat sasaran.

"Penyesuaian ini penting untuk cawpares 01 untuk bisa menyampaikan pesan dengan subtansi jelas dan teknis persentasi tepat," kata mantan presenter televisi itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tim Pembantu Ma'ruf Amin

Sedangkan tim yang membantu Ma'ruf dipastikan Ketua TKN Erick Thohir tak banyak berubah.

Diantaranya adalah eks presenter Tina Talisa, praktisi komunikasi Rizal Mustary dan Riza Primadi, dan Direktur Program Aria Bima. Wakil Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf, Ipang Wahid ikut menemani Ma'ruf Amin.

Hadir di gedung High End, Ketua TKN Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding, Arsul Sani, serta Wadir Saksi TKN Lukman Edy.

Di lokasi hadir pula anggota KSP Deputi II Yanuar Nugroho. Kendati keberadaannya di sana, dia menampik memberikan masukan debat.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.