Sukses

Tim Kampanye Jokowi Tegaskan Prioritaskan Penuntasan Kasus Novel Baswedan

Arsul menegaskan, pihak Jokowi-Ma'ruf akan menjamin dan mengusut tuntas kasus Novel Baswedan.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani menanggapi pernyataan Jubir Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade yang menilai, pemerintahan Jokowi tak punya niat untuk mengungkap kasus Novel Baswedan.

Dia meminta kepada Andre agar melihat kebelakang apakah benar pemerintahan Jokowi tidak berusaha menuntaskan kasus yang selama 17 bulan tersebut belum tuntas.

"Coba Mas Andre suruh lihat rekam jejak digitalnya ada di media. Siapa yang banyak bicara soal itu. Lebih banyak mana misalnya. Gerindra dengan PPP," kata Arsul di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).

Dia menjelaskan, saat di DPR kasus penyerangan air keras yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan terus dibahas. Dan pihaknya, kata dia, terus mengikuti penuntasan kasus tersebut.

"Jadi kalau kita itu enggak punya kepedulian maka partai permerintah itu tidak. Bahkan yang PDIP Pak Masinton pernah bertanya," papar Arsul.

Arsul menegaskan, pihak Jokowi-Ma'ruf akan menjamin dan mengusut tuntas kasus Novel Baswedan. Serta berjanji akan terus mengawal bersama penegak hukum untuk lebih serius.

"Saya janji nanti di raker masih ditanya lagi bukan soal itu. Termasuk misalnya kasus HAM. Nanti Pak Jaksa Agung akan kita tanya lagi," kata Arsul.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masuk Program Prioritas

Arsul pun menegaskan pihaknya akan membicarakan lebih dalam program prioritas terkait penegakan hukum masa lalu. Terutama soal penuntasan kasus Novel.

"Iya (Prioritas utama program). Kan saya suka tanya. suka tanya raker HAM masa lalu di Kejaksaan Agung," ungkap Arsul.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.