Sukses

Di Kampung Jokowi, Sandiaga Uno Temukan Tempe Tak Setipis Kartu ATM

Calon wakil presiden (Cawapres) Sandiaga Uno mengunjungi pedagang kaki lima (PKL) di Solo, Sabtu (22/9/2018).

Liputan6.com, Solo - Calon wakil presiden (Cawapres) Sandiaga Uno mengunjungi pedagang kaki lima (PKL) di Solo, Sabtu (22/9/2018). Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarata itu ditemani Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Sofyan Anif.

Mereka tiba di Pasar Kembang sekitar pukul 08.20 WIB. Usai bersalaman dengan sejumlah PKL dan warga, Sandiaga Uno langsung menuju warung Soto Pak Timbul. Bersama Zulkifli, dan lainnya, mereka lahap menyantap soto ayam kampung.

Kesempatan langka tersebut dimanfaatkan warga untuk berswafoto dengan cawapres nomor urut 2 itu. Sesekali Sandiaga yang memegang tempe mengatakan bahwa tempe di kampung halaman Jokowi tak setipis kartu ATM.

"Ini tempenya tidak setipis ATM. Saya baru pertama kali ini mencoba soto bersama bang Zul (Zulkifli Hasan), dan rasanya ini maknyus sekali," seloroh Sandiaga Uno, disambut tertawa warga.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terkejut

Sandi mengatakan, selama ini ia lebih suka makan soto Gading atau soto Kirana. Namun kali ini ia ingin mencicipi soto Pak Timbul, yang harganya hanya Rp 5.000 per mangkuk.

"Sotonya tadi murah sekali, hanya Rp 5.000. Pak Timbul bilang, kalau harga dinaikkan tidak ada yang membeli. Makanya dia kurangi porsinya tapi harga tetap," katanya.

Timbul mengaku terkejut dengan kedatangan Sandiaga Uno ke warungnya. Ia tidak menyangka, warung soto miliknya yang ada di pinggir jalan tersebut akan didatangi cawapres.

"Saya sangat kaget, enggak nyangka kalau mau dikunjungi cawapres. Kalau soto saya memang dari dulu harganya cuma segitu, Rp 5.000 saja," ungkap dia.

 

Reporter: Arie Sunaryo

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.