Sukses

Duka Pemilu 2019, Puluhan Pahlawan Demokrasi Gugur Saat Bertugas

Tak hanya petugas penyelenggara pemilu, petugas pengamanan pemilu 2019 dari kepolisianpun tercatat ada 15 yang gugur dalam tugas.

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah almarhum Edi Supandi petugas KPPS di TPS 24 Kelurahan Gedung Ombo, Kecamatan Semanding, tiba di rumah duka. Sesaat setelah disemayamkan, jenazah diantar kerabat, keluarga, dan para tetangga, untuk dimakamkan di TPU kelurahan setempat.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (22/4/2019), sebelum kejadian, Edi Supandi bertugas di TPS 24 lingkungan Gang Dondong, Kelurahan Gedung Ombo. Bersama petugas lain, dia melakukan penghitungan suara tugas di TPS. Namun, dia sempat izin untuk beristirahat di rumah.

Usai pemakaman para petugas melanjutkan rekapitulasi yang memasuki hari ke-5.Tak hanya petugas penyelenggara pemilu, petugas pengamanan pemilu 2019 dari kepolisian pun tercatat ada 15 yang gugur dalam tugas.

"Seluruh anggota yang meninggal, ada 15 orang mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjenpol Dedi.

Biaya pelaksanaan pemilu serentak 2019 sangat mahal. Tak hanya dana penyelenggaraan, namun KPU mencatat ada 30 petugas KPPS, PPS, hingga Linmas, meninggal dunia dalam mengawal pesta demokrasi ini.

Sedangkan petugas keamanan dari kepolisian yang gugur dalam tugas mengawal pelaksanaan pesta demokrasi tercatat 15 personel.

Sebagian besar, diduga karena mengalami kelelahan mengingat distribusi surat suara, proses pencoblosan, penghitungan suara, hingga pengiriman hasil surat suara, sangat menyita waktu dan tenaga. (Rio Audhitama Sihombing)