Sukses

Jumlah TPS di Kota Bandung Meningkat Dua Kali Lipat pada Pemilu 2019

Karena jumlah TPS mengalami peningkatan, maka jumlah petugas TPS di Kota Bandung juga bertambah pada Pemilu 2019.

Liputan6.com, Bandung - Ketua KPU Kota Bandung Suharti menyebutkan jumlah tempat pemungutan suara atau TPS di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Pemilu 2019 meningkat hampir dua kali lipat dibanding saat Pilkada 2018.

"Saat pilkada serentak tahun lalu, jumlah TPS di Kota Bandung hanya 4.000, saat Pilpres meningkat jadi 7.103 TPS," kata Suharti, di sela-sela simulasi Pencoblosan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum Serentak 2019 di TPS 11 Jalan Situ Lembang, Kota Bandung, Rabu 3 April 2019 seperti dilansir Antara.

Dia mengatakan, karena jumlah TPS mengalami peningkatan, maka jumlah petugas TPS di Kota Bandung juga bertambah dari 28.000 menjadi 49.000 orang pada Pemilu 2019.

Menurut dia, kesiapan dua minggu menjelang pemungutan suara Pemilu 2019 sudah mencapai 95 persen. KPU tinggal menunggu logistik untuk pemilih tunanetra atau template braille karena pengadaannya dilakukan oleh pemerintah pusat.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengingatkan warga untuk tidak lengah terhadap berbagai hal yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu 2019.

Bukan hanya menjelang hari pemungutan suara, dia juga mengajak warga untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan, saat pelaksanaan dan setelah pencoblosan.

"Dari pengalaman menggelar pesta demokrasi beberapa tahun belakangan, kita tahu kalau Bandung selalu aman dan kondusif. Meski demikian, kita jangan sampai lengah," ujar Yana seusai menghadiri Simulasi Pencoblosan dan Penghitungan Suara Pemilu 2019 di TPS 11 Jalan Situ Lembang, Kota Bandung.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Imbau Agar Warga Gunakan Hak Suaranya

Yana juga mengimbau kepada warga Kota Bandung untuk datang ke TPS pada hari pencoblosan 17 April mendatang.

Yana meminta agar warga Kota Bandung yang sudah masuk dalam DPT untuk menyalurkan hak pilihnya.

Oleh karenanya, Yana mengapresiasi langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung dalam menggelar simulasi. Ia rasa kegiatan tersebut bisa menjadi evaluasi bagi KPU untuk pelaksanaan Pemilu yang sebenarnya nanti.

"Pemilu dengan memilih di lima kertas suara secara sekaligus merupakan yang pertama di Indonesia. Sehingga simulasi seperti ini sangat diperlukan untuk memprediksi dan mengidentifikasi kendala-kendala yang nantinya ada," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.