Hasil Rekapitulasi Suara KPU: Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Prabowo-Gibran di Debat Keempat Capres-Cawapres Pemilu 2024 — Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI kembali menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional hari ke-21, dengan salah satunya untuk Provinsi Jawa Barat. Hasilnya, suara terbanyak diperoleh untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Bisa kita sahkan ini? Bismillah sah,” tutur Ketua KPU Hasyim Asyari di KPU RI, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Hasil rekapitulasi suara Provinsi Jawa Barat secara rinci adalah untuk paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih sebanyak 9.099.674 suara, paslon nomor urut dua Prabowo-Gibran sebanyak 16.805.854 suara, dan paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 2.820.995 suara.

Adapun jumlah suara sah sendiri sebanyak 28.726.523, jumlah suara tidak sah sebanyak 711.518 Total keseluruhan suara, baik yang sah dan tidak sah adalah 29.438.041 suara.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI kembali melanjutkan rekapitulasi suara tingkat nasional, pada Selasa (19/3/2024) hari ini. Pada agenda kali ini, KPU akan membacakan hasil rekapitulasi suara di empat provinsi yang tersisa. Di antaranya yakni Jawa Barat, Papua, Papua Pegunungan, dan Maluku.

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari menyebut rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat nasional bakal digelar di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat sekitar pukul 10.00 WIB.

"Insyallah bisa kita selesaikan nanti hari Selasa," kata Hasyim di KPU, Selasa (19/3/2024).

Semestinya, untuk rekapitulasi Jawa Barat dapat segera dipaparkan pada Senin (18/3/2024) bersamaan dengan provinsi Papua Barat Daya. Namun karena satu dan lain hal, maka hanya Papua Barat Daya saja yang memaparkan rekapitulasi.

Capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih memimpin perolehan suara dengan meraih lebih dari 49 juta suara atau mencapai 57,95 persen. Dan berikut hasil perolehan suara pasangan capres-cawapres yang diunggah laman res...

2 dari 3 halaman

Rekapitulasi Suara di Papua Barat

pengundian nomor urut capres-cawapres Pemilu 2024 — Pasangan capres-cawapres Pemilu 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (kiri ke kanan) berpose usai pengundian nomor urut di halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (14/11/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pada rekapitulasi di Papua Barat Daya, didapatkan pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan suara tertinggi di Papua Barat Daya. Mereka mampu memperoleh suara hingga 209.403.

Dilanjutkan untuk pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar harus puas dengan posisi terakhir yang mampu mengumpulkan 48.405 suara. Di posisi kedua, ditempati oleh Ganjar-Mahfud dengan total suara 99.899.

Sementara itu, anggota KPU, August Mellaz sebelumnya menyebut untuk keputusan hasil rekapitulasi berpeluang akan diumumkan pada hari Selasa (19/3/2024).

"Kalau melihat dari proses yang berlangsung saya kira tanggal 18 dan kemudian tanggal 19 akan bisa kita tuntaskan semua untuk tenggat terkait dengan rekapitulasinya," ujar anggota KPU, August Mellaz di kantor KPU RI, Senin (18/3/2024).

3 dari 3 halaman

3 Provinsi Tersisa

Adapun pada rapat pleno rekapitulasi Senin, KPU baru merampungkan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Sementara rapat pleno baru akan dilanjutkan lagi pada pukul 20.30 WIB nanti untuk provinsi Jawa Barat dan Papua Barat Daya.

Sejatinya untuk ketiga provinsi yang masih tersisa, kata August, secara prinsip telah siap dan hanya tinggal dipaparkan saja. Namun dikarenakan masalah teknis maka dari itu ada penyesuaian jadwal.

"Ya macam-macam kan kendalanya, bisa jadi penerbangan juga. Tapi kalau situasi di daerah secara prinsip sudah siap, tinggal mereka datang ke sini saja," pungkasnya.

KPU pun saat ini masih berfokus dengan merampungkan seluruh rekapitulasi nasional. Bahkan masih ada waktu tersisa hingga tanggal 20 Maret 2024 nanti.