Sukses

Kata Anies Baswedan soal Hanya Menang di Satu Provinsi dalam Perhitungan Sementara KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang melakukan rekapitulasi suara dan telah menyelesaikan 25 provinsi. Dari hasil tersebut, pasangan calon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hanya unggul di satu provinsi yakni Provinsi Sumatera Barat.

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang melakukan rekapitulasi suara dan telah menyelesaikan 25 provinsi. Dari hasil tersebut, pasangan calon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hanya unggul di satu provinsi yakni Provinsi Sumatera Barat.

Menanggapi hal tersebut, Anies mengatakan, akan lihat hasilnya rekapitulasi secara keseluruhan. Menurutnya, Pemilu pemilihan presiden hanya perorangan dan akan melakukan evaluasi bersama pengusungnya.

“Toh pemilu itu kan per orang, jadi kita akan lihat nanti bagaimana pelaksanaannya, apa-apa saja yang perlu diperbaiki, dikoreksi,” kaya dia di Masjid Dian Al Mahri, Limo, Depok, Jumat (15/3/2024).

Evaluasi yang akan dilakukannya bertujuan menjadikan Pemilu yang berkualitas. Anies ingin rakyat memiliki kebebasan memilih tanpa tekanan, tanpa bayaran, dan tanpa imbalan.

“Praktik seperti itu luas sekali, keluhan dari para caleg terasa sekali, dimana-mana, teman-teman menyaksikan,” ucap Anies.

Dia menginginkan perbaikan Pemilu ke depan sehingga mencerminkan aspirasi. Selain itu, Pemilu tidak dikotori dengan praktik intervensi negara maupun bayar-membayar.

“Sekarang sedang pembahasan, tim hukum menyusun temuan-temuan di lapangan, praktik-praktik kecurangan Pemilu, Pilpres,” tegas Anies.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Masih Konsentrasi

Hasil dari penyusunan tim hukum akan dijadikan bahan Anies maupun pendukung pasangan Anies-Muhaimin untuk memberikan sikap hasil Pemilu 2024.

Saat disinggung terkait dengan pertemuan Fraksi DPRD DKI dari Nasdem, PKS, dan PKB untuk membahas Pilkada, Anies enggan mengomentari hal tersebut.

“Saya masih konsentrasi terus soal Pilpres,” terang Anies.

 

3 dari 3 halaman

Rekapitulasi KPU

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) terus melangsungkan rapat pleno rekapitulasi nasional pemilu 2024. Lembaga penyelenggara pemilu itu berkejaran dengan waktu untuk merampungkan pekerjaannya pada 20 Maret 2024.

Usai tiga provinsi diselesaikan sepanjang hari ini, Kamis (14/3/2024) yaitu Bengkulu, Sumatera Barat dan Sulawesi Utara, usai Salat Tarawih atau sekira pukul 9 malam, sebanyak empat provinsi dijadwalkan langsung diplenokan.

"Sampai dengan saat ini informasi yang kami terima ada 4 provinsi yaitu NTB, Aceh, kemudian Papua Selatan dan Jambi," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat rapat pleno panel A di ruang utama kantor KPU RI, Jakarta Pusat.

Hasyim menambahkan, dari empat provinsi tersebut kemungkinan yang paling dekat tiba dan bisa diikutkan dalam rekapitulasi nasional nanti malam adalah Jambi dan Aceh.

"NTB landing jam 08.00 malam, Papua Selatan landing jam 07.00 malam. Jadi kemungkinan 2 (Jambi dan Aceh)," ungkap Hasyim.

Berdasarkan informasi yang diterima, data hard copy Pemilu 2024 dari Provinsi Aceh sudah tiba pukul 16.00 WIB. Sehingga, Aceh dan Jambi bisa diplenokan.

"Jadi bisa ya Aceh sama Jambi paling enggak itu yang sudah siap datang lebih awal mana. Kemudian Papua Selatan, paling akhir NTB. Semoga bisa setelah tarawih," kata Hasyim.

Hasyim mengatakan jika ada provinsi lain yang bisa ditambahkan segera diinformasikan lebih lanjut. Namun jadwal sementara hanya ada empat provinsi.

"Jadi yang potensial kita ikutkan malam ini yang pertama ada Aceh, kemudian ada Jambi dan Papua Selatan. Lalu nanti informasi kepastiannya kita info lagi. Saya kira demikian," ujar Hasyim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini