Sukses

Survei Poltracking: 47,2% Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Ganjar-Mahfud

Poltracking Indonesia merilis survei pilihan pemilih pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di pemilihan umum (pemilu) 2019 kepada pasangan capres-cawapres yang bertarung di pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta Poltracking Indonesia merilis survei pilihan pemilih pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di pemilihan umum (pemilu) 2019 kepada pasangan capres-cawapres yang bertarung di pemilu 2024.

Hasilnya, sebanyak 47,2 persen pemilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin di pilpres 2019 akan memberikan dukungan kepada pasangan yang diusung koalisi PDIP, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Diikuti pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 27,2 persen dan calon dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 19,2 persen. Responden yang tidak tahu atau tidak jawab 6,4 persen.

"Pemilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin 52,2 persen di pilpres 2019 sebaran pilihannya kepada Ganjar Pranowo-Mahfud Md 47,2 persen," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, saat pemaparan survei secara daring, Jumat (10/11/2023).

Sementara itu, kata Hanta Yuda, pemilih Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di pilpres 2019 yaitu sebesar 41,9 persen, mayoritas akan kembali memilih Prabowo yang kini berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, angkanya mencapai 56,2 persen.

Sisanya akan memilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 30 persen, dan Ganjar-Mahfud hanya 9,6 persen.

"Pemilih Prabowo Subianto–Sandiaga Salahuddin Uno 41,9 persen di pilpres 2019 sebaran pilihannya kepada Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka 56,2 persen," jelas Hanta Yuda.

Hanta Yuda menjelaskan Poltracking Indonesia menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023. Survei ini menggunakan metode pengambilan sampel multistage random sampling dengan jumlah 1.220 responden.

Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Survei Poltracking: Pemilih yang Ikut Arah Dukungan Jokowi Bakal Pilih Prabowo-Gibran

Sementara itu, dukungan Presiden Jokowi akan mempengaruhi pilihan pasangan capres-cawapres di pemilu 2024. Hal itu dicatat dalam hasil survei Poltracking Indonesia yang digelar 28 Oktober-3 November 2023.

Pemilih yang mempertimbangkan dukungan Jokowi sebesar 46,7 persen, sebanyak 41,8 persennya akan memilih pasangan pasangan Prabowo-Gibran.

Ganjar-Mahfud di urutan kedua dengan 30,9 persen dan Anies-Muhaimin 21,4 persen. Responden tidak tahu atau tidak jawab sebesar 5,9 persen.

Sebaran pemilih yang akan memilih berdasarkan dukungan Jokowi ada 16,2 persen. Dari situ, 64,1 persen akan memilih Prabowo-Gibran. Ganjar-Mahfud 21,2 persen dan Anies-Muhaimin hanya 10,6 persen. Responden tidak tahu atau tidak jawab 4,1 persen.

"Yang mengikuti arah Jokowi sudah fokus ke Prabowo-Gibran," ujar Hanta Yuda.

Sedangkan pemilih yang tidak akan memilih berdasarkan dukungan Jokowi sebesar 20,2 persen. Sebanyak 43,1 persen akan memilih pasangan Anies-Muhaimin, kedua Ganjar-Mahfud 37,8 persen. Prabowo-Gibran hanya 16,3 persen. Sementara responden yang tidak tahu atau tidak jawab 2,8 persen.

"Yang tidak terpengaruh arah Jokowi, yang tidak terpengaruh figur Jokowi itu mayoritas ke Anies dan Ganjar," ujar Hanta Yuda.

3 dari 4 halaman

Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran 40,2%, Anies-Muhaimin Pepet Ganjar-Mahfud

Dari elektabilitas, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Prabowo-Gibran 40,2 persen, Ganjar-Mahfud 30,1 persen, Anies-Muhaimin 24,4 persen," ujar Hanta.

Terlihat terjadi jarak yang jauh antara elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud.

"Margin antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud agak merenggang, menjauh sedikit," jelas Hanta.

Sementara, Ganjar-Mahfud mulai ditempel oleh Anies-Muhaimin. Bila diterapkan margin of error, pasangan Anies-Muhaimin bisa menempel Ganjar Mahfud.

"Di saat yang sama Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin mendekat jaraknya. Kalau kita gunakan margin of error 2,9, Ganjar dan Anies ini bisa bertemu," ujar Hanta.

4 dari 4 halaman

Survei Poltracking: 42,4% Warga NU Pilih Prabowo-Gibran

Survei Poltracking Indonesia juga merekam pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU) di pilpres 2024. Hasilnya, warga NU paling banyak memilih pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sebanyak 42,4 persen warga NU memilih Prabowo-Gibran. Pasangan Ganjar-Mahfud di urutan kedua yang paling banyak dipilih warga NU dengan angka 30,4 persen. Sementara itu, Anies-Muhaimin di urutan ketiga dengan angka 23,7 persen.

Hanta Yuda menjelaskan bahwa angka ini memperlihatkan tidak ada yang dominan di antara pemilih dari basis NU.

"Ini data tersebar tidak ada yang dominan, tidak ada yang lemah," kata Hanta Yuda.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.