Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M. Romahurmuziy atau biasa disapa Rommy menegaskan, partainya tidak dalam posisi akan membentun koalisi baru. Dia menyampaikan PPP tetap mendukung pencapresan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"PPP dengan demikian, saat ini tidak dalam posisi mempertimbangkan adanya poros atau koalisi baru. Karena dukungan PPP kepada Mas Ganjar didasarkan atas kelanjutan koalisi Ganjar-Taj Yasin Maimoen Zubair di Jawa Tengah," kata Rommy kepada wartawan, Senin (11/9).
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat tak menampik tim Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP Sandiaga Uno mengajak berkoalisi di Pilpres 2024.
Advertisement
Namun, Demokrat masih berpikir membentuk poros baru koalisi bersama PPP dengan Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal capres dan cawapres di Pilpres 2024.
"Ya semua dipertimbangkan tetapi paling mungkin adalah kita berkoalisi itu bukan hanya bisa berjodoh atau bisa mengusung bahkan bisa nanti ada dalam kertas suara tapi kan harus menang," kata Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron di DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9).
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rasional
Herman mengatakan, apabila PPP ingin membuat poros baru, ada beberapa syarat yang dipatok Demokrat. Sebab Demokrat tidak ingin pengkhianatan dilakukan Partai NasDem terulang.
"Demokrat berpikir rasional saja, karena kalau kemarin mungkin ditanya ketika masih bergabung dengan NasDem dan PKS kami bisa menjawab karena memang merintis dari awal," ujar Herman.
Sumber: Alma Fikhasari/Merdeka.com
Advertisement
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement