Sukses

LSI Denny JA: Mayoritas Pemilih Luar Jawa Dukung Prabowo jadi Pemimpin Indonesia Selanjutnya

Hanggoro Doso Pamungkas mengatakan mayoritas pemilih yang berada di luar Jawa kompak mendukung Calon Presiden (Capres) Gerindra Prabowo Subianto untuk jadi pemimpin Indonesia selanjutnya.

Liputan6.com, Jakarta - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas mengatakan mayoritas pemilih yang berada di luar Jawa kompak mendukung Calon Presiden (Capres) Gerindra Prabowo Subianto untuk jadi pemimpin Indonesia selanjutnya.

Berdasarkan hasil survei terbaru dari LSI Denny JA periode 3-15 Juli 2023, Menteri Pertahanan RI tersebut mengantongi dukungan dari masyarakat yang berada di wilayah Sumatera, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) dan bagian Indonesia Tengah seperti Kalimantan.

“Prabowo unggul di Sumatera, Indonesia Tengah, Bali-NTB-NTT,” kata Hanggoro.

Hanggoro melanjutkan, bila dirinci lebih jauh, Prabowo mengantongi keunggulan di ketiga daerah tersebut dari Capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Di Pulau Sumatera, Prabowo berhasil kantongi keunggulan sebesar 53,5 persen, berbanding terbalik dengan Ganjar yang hanya meraup suara sebanyak 40,0 persen.

Kemudian, pada pemilih di Indonesia Tengah, Prabowo berhasil meninggalkan Ganjar dengan total elektabilitas mencapai 75,2 persen. Adapun Ganjar hanya mampu mendapatkan suara sebesar 24,6 persen.

Lalu, di daerah Bali, NTB dan NTT, Prabowo sukses menduduki peringkat teratas dengan total dukungan sebanyak 56,2 persen. Sedangkan Gubernur Jawa Tengah itu hanya mendapatkan dukungan sebesar 37,9 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Elektabilitas Prabowo Kian Kokoh

Selain unggul di daerah-daerah tersebut, dalam hasil survei yang sama, celah (gap) yang dimiliki Prabowo kian kokoh meninggalkan perolehan yang dimiliki Ganjar. Di dalam hasil survei tersebut, selisih yang dimiliki Prabowo dan Ganjar melebar menjadi dua digit.

“Sekarang pada bulan ini mencapai dua digit sebesar 10,4 persen,” ungkap Hanggoro.

Hanggoro menyimpulkan, jika dihitung secara rinci pada bulan Januari 2023 lalu, selisih di antara Prabowo dan Ganjar ada di angka -4,6. Hal itu mengisyaratkan Prabowo tertinggal 4,6 persen dibandingkan Ganjar.

Kemudian, angka tersebut berubah signifikan ketika masuk di Mei 2023. Pada bulan Mei 2023, Prabowo unggul dari Ganjar dengan gap 6,4 persen. Kemudian, pada bulan Juni, gap-nya semakin melebar menjadi 7,2 persen.

Terakhir, elektabilitas Prabowo kian kokoh pada Juli 2023. Terbukti, Prabowo mengantongi dukungan sebesar 52,0 persen, berbanding terbalik dengan elektabilitas yang dimiliki Ganjar dengan 41,6 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.