Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak yakin mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dilirik sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo. Sebab, partai politik saat ini melihat hal yang lebih realistis karena waktu menuju pemilu semakin sempit.
Sampai hari ini nama Andika tidak mentereng di survei elektabilitas Pilpres 2024. Tanpa adanya inkumben, partai-partai dinilai tidak akan bereksperimen dengan tokoh yang belum teruji.
Baca Juga
"Sejauh ini anda melihat di radar survei masuk atau tidak? Karena partai politik tidak akan berspekulasi, waktunya sudah tinggal 7 bulan lagi," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/6).
Advertisement
"Tiba-tiba mengubah haluan mendukung seseorang yang popularitasnya rendah untuk menjadi cawapres ya harus berhitung ulang," tegas politikus yang akrab disapa Awiek.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cocok Jadi Ketua Timses
Namun, PPP mendukung bila Andika menjadi ketua tim pemenangan nasional Ganjar. Pengalaman Andika sebagai panglima TNI sungguh berharga.
"Punya strategi tempur, meskipun strategi tempurnya strategi tempur militer. Ini strategi tempur politik yang ada bedanya, tapi backbonenya dasar ilmu strategi kan sama satu sama lain," ungkap Awiek.
PPP menilai strategi tempur yang dimiliki Andika bisa diadopsi dengan strategi politik untuk menghadapi Pemilu 2024. Namun sampai hari ini belum ada keputusan soal siapa yang akan memimpin tim pemenangan.
Advertisement
"Saya kira begitu juga dengan Pak Andika, beliau sudah memiliki strategi tempur di militer tinggal mengadopsi ke politik seperti apa, tapi sekali lagi sampai sekarang belum ada keputusan siapapun ketua tim pemenangan dari Pak Ganjar," ujar Awiek.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement