Sukses

Pasangan Muhamad-Rahayu Sebut Akan Jadikan Tangsel Kota Ramah Sepeda

Rahayu mengatakan, Tangsel harus jadi kota ramah sepeda. Bukan hanya dibangun jalur khusus sepeda, tapi juga dibuatkan rute yang ramah sepeda.

Liputan6.com, Jakarta - Meningkatnya minat olahraga bersepeda di tengah pandemi Covid-19 dilirik pasangan di Pilkada 2020 untuk menjadikan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ramah bersepeda. Bakal calon wali kota Tangerang Selatan Muhamad mengatakan, bakal merevitalisasi tempat-tempat wisata di Tangsel agar dapat dikunjungi para pesepeda dengan nyaman dan aman.

Sebelum pandemi, Tangsel memiliki sejumlah jalur sepeda favorit untuk warga Jabodetabek, seperti jalur pipa gas atau JPG yang terletak di Serpong Utara atau di Taman Kota Jalatreng Serpong, dan lainnya.

"Sudah lama Tangsel menjadi destinasi wisata para pesepeda, misalnya Jalur Pipa Gas, Setu, juga Danau Cisawang, dan Monumen Lengkong," kata Muhamad, Senin (24/8/2020)

Nantinya, bukan hanya ramah bagi pesepeda, ada pelaku UMKM yang juga akan diuntungkan. Sebab bagaimanapun, para pesepeda ini butuh tempat istirahat untuk sekedar minum atapun sarapan.

"Para pesepeda itu juga butuh rest area, kalau di Jakarta bentuknya kafe. Nah, kalau di Tangsel nanti bentuknya pondokan milik warga," lanjut Muhamad.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kota ramah sepeda

Sementara, Rahayu Saraswati Djojohadikoesoemo yang pada Minggu pagi, 23 Agustus 2020, bersepeda dengan sepeda lipat buatan lokal ini, menjelaskan lebih jauh soal rencana mereka menjadikan Tangsel sebagai kota ramah sepeda.

"Ya, Tangsel harus jadi Kota Ramah Sepeda. Bukan hanya dibangun jalur khusus sepeda, tapi juga dibuatkan rute yang ramah sepeda dan memasang rambu-rambu khusus kendaraan sepeda," ujar Saraswati.

Rute sepeda itu harus dirancang khusus, bukan hanya mengikuti jalur kendaraan bermotor yang sudah ada. Apalagi sepeda adalah jenis kendaraan yang bisa masuk ke perumahan dan perkampungan warga. Selain jaraknya lebih pintas, jalur sepeda mesti bebas dari kendaraan bermotor, minim polusi udara dan suara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.