Sukses

Rizal Ramli: Saya Belum Kepikiran Jadi Cagub DKI

Menurut dia, untuk Gubernur DKI Jakarta dia serahkan kepada rakyat. Sebab, warga Jakarta-lah yang akan menentukan siapa pemimpin mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengaku belum memikirkan soal dukungan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) agar maju Pilkada DKI Jakarta 2017. Sebab, saat ini dia masih menikmati masa istirahatnya setelah keluar dari Kabinet Kerja Presiden Jokowi.

"Saya masih belum kepikiran, masih menikmati abis kabinet," ujar Rizal kepada Liputan6.com, Rabu (3/8/2016).

Menurut dia, untuk Gubernur DKI dia serahkan kepada rakyat. Sebab, warga Jakarta-lah yang akan menentukan siapa pemimpin mereka.

"Rakyat yang menentukan, buruh nelayan, pemuda, tokoh-tokoh pada akhirnya nanti yang menentukan," kata dia.

Namun, Rizal menegaskan sampai saat ini dia masih belum memikirkan soal dukungan para buruh itu. "Yang jelas sampai sekarang belum kepikiran," kata Rizal.

KSPI menilai Rizal Ramli mempunyai kemampuan lebih dibandingkan Gubernur DKI Jakarta Ahok.

"Buruh mendukung Rizal Ramli sebagai Gubernur DKI. Karakter, kepemimpinan, kemampuannya, di atas gubernur petahana (Ahok). Rizal Ramli harus jadi jadi pendekar rajawali. Dengan jurus rajawali ngepret-nya, bisa bangun DKI ini," ucap Presiden KSPI Said Iqbal.

Jika Rizal Ramli menjadi gubernur, Iqbal percaya mantan Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden Gus Dur itu akan memanfaatkan kurang lebih dana Rp 76 triliun untuk masyarakat kelas bawah dan kaum buruh. Dengan dana itu, Rizal akan melahirkan kebijakan yang lebih merakyat.

"Misalnya, lihat sekarang rusun bukan buat buruh. Kemudian transportasi masih mahal. Padahal di Bangkok saja, naik bus itu gratis. Karena itu, percaya sebagai ahli ekonomi, Rizal Ramli bisa," ujar Said.

Dia pun membandingkan sosok Rizal dengan Ahok. "Rizal Ramli itu sama pintarnya, sama tegasnya. Cuma yang lebih hebat, dia ahli ekonomi," Said memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.