Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda memperhatikan garis-garis putih, kuning, atau bahkan zig-zag di permukaan jalan raya?. Garis-garis tersebut bukan hanya sekedar pelengkap aspal saja, melainkan sebuah marka jalan, komponen penting dalam sistem keselamatan lalu lintas yang berfungsi mengatur pergerakan kendaraan.
Meski terlihat sederhana, setiap garis memiliki arti dan fungsi yang berbeda. Sayangnya, masih banyak pengendara di Indonesia yang belum memahami maknanya secara benar.
Ketidaktahuan terhadap arti marka jalan bisa berdampak sangat fatal. Kesalahan membaca atau melanggar marka tidak hanya berpotensi menimbulkan pelanggaran lalu lintas dan sanksi tilang saja, tetapi juga bisa menyebabkan kecelakaan.
Advertisement
Marka jalan sejatinya dibuat untuk memberikan panduan visual kepada pengemudi, mulai dari batas jalur aman, area dilarang nyalip, hingga zona khusus seperti penyeberangan dan persimpangan.
Selain untuk membantu menjaga kedisiplinan berkendara, marka jalan juga berfungsi mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar, terutama di wilayah padat kendaraan.
Pemahaman yang baik mengenai fungsi dan arti setiap jenis marka membuat pengendara lebih waspada, mampu mengambil keputusan yang tepat ketika dijalan, serta mengurangi risiko tabrakan akibat salah jalur.
Maka dari itu, setiap pengendara, baik pengendara roda dua maupun roda empat, wajib untuk memahami arti dari setiap garis dan simbol marka jalan sebagai bentuk kepatuhan dan tanggung jawab ketika kita sedang berada di jalan raya.
Berikut penjelasan perihal marka jalan melansir astra.co.id, Jumat (31/10/2025):
Jenis-Jenis Marka yang Wajib Diketahui
Berikut beberapa jenis marka jalan yang paling umum ditemui di Indonesia, beserta arti dan fungsinya:
1. Garis putih utuh (membujur): pengendara tidak diperbolehkan untuk berpindah jalur atau menyalip.
2. Garis putih putus-putus (membujur): pengendara diperbolehkan untuk pindah jalur atau menyalip jika kondisi aman dari arah berlawanan.
3. Marka ganda utuh dan putus-putus (Double Line): marka jalur utuh ditempatkan di sisi jalan dengan larangan menyalip atau perpindah jalur. Marka jalur putus-putus diperuntukan sisi jalan untuk berpindah jalur.
4. Marka chevron: Marka chevron (serong) terdiri dari barisan segitiga berbentuk “V” atau segitiga terbalik. Marka ini sering dijumpai di tengah jalan atau bahu jalan sebelum tikungan berbahaya dan turunan curam. Memiliki fungsi sebagai peringatan agar pengemudi mengurangi kecepatan, bersiap untuk manuver, dan meningkatkan kewaspadaan ketika mendekati area.
5. Yellow box junction: area kotak berwarna kuning, dibatasi garis putih dan terletak di persimpangan jalan ramai. Marka ini berfungsi untuk mengatur lalu lintas dan mencegah kemacetan di persimpangan. Ketika melewati marka ini, pengendara dilarang berhenti.
6. Marka kuning tidak putus: Garis membujur berwarna kuning utuh (continuous yellow line) ini sering dijumpai di area rawan kecelakaan dan zona merah. Pengemudi dilarang melintas garis ini.
7. Marka kuning putus-putus: marka putus-putus berwarna kuning. Fungsinya untuk memisahkan kendaraan lawan arah dan memungkinkan pengemudi mendahului dengan hati-hati.
8. Marka Lambang: Marka lambang dapat berupa panah, gambar, segitiga, atau tulisan. Marka ini berisi peringatan, perintah, dan larangan untuk menegaskan rambu lalu lintas.
9. Marka jalan lainnya: ada juga beberapa jalan lainnya, seperti:
- Marka tempat penyeberangan
- Marka larangan parkir
- Marka lajur sepeda/sepeda motor
- Marka lokasi wisata
- Marka jalur evakuasi
- Marka khusus bus
Advertisement
Penting untuk Memahami Marka Jalan
Mematuhi marka jalan bukan hanya formalitas, tetapi langkah nyata mencegah kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Misal sebuah kasus Bus menyalip di jalan dengan marka utuh, mengakibatkan terjadinya tabrakan yang memakan korban.
Dengan memahami arti marka, pengendara bisa:
- Mengetahui kapan aman untuk menyalip atau berpindah jalur.
- Memahami kawasan larangan berhenti atau zona khusus.
- Berkendara dengan lebih tenang karena tahu batas jalan dan aturan lalu lintas.
Tips Supaya Tidak Salah Saat Berkendara
- Perhatikan warna garis serta bentuknya. Warna putih atau kuning bisa menunjukkan pengelola jalan berbeda, namun fungsinya tetap terkait untuk keselamatan.
- Jangan asal menyalip sebelum memahami marka. Jika anda berada di sisi garis utuh atau garis ganda, menyalip berarti melanggar aturan.
- Ketika tidak yakin untuk menyalip, tetap berada di jalur sendiri. Saat situasi di jalan kurang jelas (lampu padam, marka kurang terlihat), sebaiknya menghindari manuver berisiko.
- Gunakan marka sebagai panduan, bukan hanya rambu fisik. Meski rambu seperti “dilarang menyalip” mungkin tidak selalu terlihat, marka bisa menggantikannya sebagai tanda.
Marka jalan mungkin tampak seperti detail kecil, tetapi mendapatkan pengaruh keselamatan sangat besar. Dengan mengenal jenis-jenis marka dan artinya, sebagai pengendara akan lebih siap menghadapi situasi di jalan, dari jalan tol, lintas antar kota, hingga area perkotaan padat. Ingat, berkendara aman bukan hanya soal kecepatan atau jenis kendaraan, tetapi juga soal memahami setiap garis yang anda lewati.
Advertisement
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5387913/original/042083700_1761107064-cek_fakta_tifa.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4564064/original/089319000_1693902548-WhatsApp_Image_2023-09-05_at_15.27.38.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1013558/original/005420700_1444269375-rupiah230715.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5395801/original/000277300_1761718717-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__100_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/avatars/3904834/original/ACg8ocJmk_eqTmXbiZVG8rRMkQkTJp58DxZ7ILm8APc3_bKPwPOeghA1%3Ds200.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5395837/original/095119800_1761719039-jenis-marka-jalan-dan-model-penandaannya-secara-internasional_62708a26dd6a2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5395838/original/008979200_1761719040-lg_webp_6_7_Detail_Artikel_Marka_Jalan_9226cbeab3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4732181/original/069468500_1706782133-urban-road-with-lines-painted.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/avatars/106/original/069253300_1566946908-Nurmayanti_Jeddah.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398908/original/086614100_1761900233-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4700848/original/089505300_1703763117-sandals-4273243_640.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2255977/original/087039700_1529581269-Sofo_Olive__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3948052/original/092439800_1646031798-waldemar-brandt-UP9DtTjRYpI-unsplash.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5345509/original/045813900_1757565481-rosa-rafael-pxax5WuM7eY-unsplash.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3362580/original/077439200_1611880181-close-up-portrait-young-pretty-woman-taking-shower_186202-4166.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5377919/original/002139400_1760168588-image_2025-10-11_144215799.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376982/original/062419800_1760070989-iPhone_17_Pro_Series_01.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376949/original/031648700_1760069306-10b1b3c4d7084378a9a764c0c2d58813_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5375889/original/010623500_1759985600-iPhone.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5375555/original/096780900_1759947349-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5372468/original/064014600_1759743545-IMG_20250925_161503215_HDR_1_.jpg)