Jangan Sembarangan Beli Mobil Bekas di Marketplace, Ini yang Perlu Diperhatikan

Liputan6.com, Jakarta - Tren belanja online saat ini sangat digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Berbagai keperluan kini bisa dengan mudah dibeli melalui internet, termasuk juga urusan otomotif, seperti mobil bekas.

Namun, bagi yang berminat untuk membeli mobil bekas di marketplace, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, pastikan roda empat yang hendak dibeli sudah lulus inspeksi dan bergaransi. Pasalnya, sebagai calon pembeli, pastinya tidak mengetahui riwayat atau track record dari si pemilik sebelumnya.

Langkah berikutnya bisa lakukan sesi test drive singkat sebelum transaksi. Peran test drive ini untuk mengecek kondisi mobil, apakah performa, handling dan karakter sudah sesuai dengan kebutuhan Anda. Baik dari fungsi ragam fiturnya, hingga sisi ergonomikanya.

Selain itu, yang tidak kalah penting adalah garansi, untuk memberikan perlindungan terhadap kerusakan yang disebabkan pemakaian, serta untuk menanggung biaya perbaikan kerusakan. Langkah berikutnya adalah pastikan dokumen kendaraan dalam kondisi aman.

Sementara itu, dengan semakin menjamurnya tren pembelian mobil bekas secara online, salah satu penyedia jasa inspeksi dan garansi mobil bekas di Indonesia, melakukan kolaborasi dengan Tokopedia, melalui program Beli Mobil Bekas Bergaransi.

"Ini adalah terobosan besar dalam dunia otomotif. Bersama Tokopedia, kami berkomitmen memberikan kualitas dan keamanan dalam jual beli mobil bekas secara online," buka Jeffrey Andika, Co-Founder dan CEO Otospector dalam keterangan resmi, Minggu (3/3/2024).

Selanjutnya, keunggulan dari program ini sendiri, antara lain memastikan mobil bekas yang dijual di Tokopedia sudah lulus standar 150+ titik inspeksi Otospector. Selain itu, mobil yang lulus inpeksi juga mendapatkan gratis program garansi mesin Otospector selama 12 bulan, jika konsumen melakukan transaksi di Tokopedia.