Sukses

Gara-Gara Pompa Bahan Bakar, Mercedes-Benz Recall Puluhan Ribu Unit Mobil

National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menemukan terdapat permasalahan pada pompa bahan bakar atau fuel pump sejumlah kendaraan Mercedes-Benz di Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jakarta - National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menemukan terdapat permasalahan pada pompa bahan bakar atau fuel pump sejumlah kendaraan Mercedes-Benz di Amerika Serikat.

Permasalahan ini dinilai berpotensi menyebabkan kendaraan hilang tenaga sepenuhnya saat digunakan di jalan raya. Menurut rilis NHTSA, kendaraan yang terkena dampak produksi 2021 hingga 2024. Konsumen dari kendaraan yang terdaftar akan diumumkan mengenai recall sebelum 13 Februari 2024 mendatang.

Terdapat sekitar 79.676 unit kendaraan Mercedes-Benz yang diduga mengalami kerusakan pada fuel pump. NHTSA juga mengungkap, beberapa model yang masuk dalam daftar recall termasuk GLE, GLS, C-Class, E-Class, S-Class, SL, E-Class Coupe, E-Class Convertible, CLS, AMG GT 4- Model Door Coupe, dan G-Class yang diproduksi antara 1 Agustus 2021 hingga 31 Maret 2023.

Pabrikan sendiri sebelumnya telah mendapatkan laporan serupa pada awal Juni 2022. Laporan datang langsung dari konsumen menyatakan, ada ketidakonsistenan penyaluran tenaga pada mobilnya.

Menyikapi itu, Mercedes-Benz melakukan investigasi dan menemukan adanya ketidakteraturan batch bahan mentah individual yang digunakan untuk impeller fuel pump. Lebih lanjut lagi, NHTSA menemukan bahwa bahan mentah tersebut dapat berubah bentuk saat bersentuhan dengan penutup fuel pump dan menyebabkan hambatan teknis pada mesin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berpotensi Serius

Temuan NHTSA, disebut berpotensi cukup serius pada kendaraan. Fungsi fuel pump juga ada potensi non-aktif dan kendaraan kehilangan tenaga penggerak saat di jalan raya. Buntutnya bisa menyebabkan kecelakaan atau cedera pada penumpang. Salah satu indikasi yang bisa dikenali oleh konsumen, suara mesin yang agak kasar diiringi dengan peringatan di kluster meter.

Proses investigasi masih dilakukan oleh Mercedes-Benz AS dan diikuti dengan recall sejak 28 Desember 2023 lalu. Pabrikan optimis proses recall akan rampung sebelum 13 Februari 2024 mendatang dan mulai mengganti unit yang dikabarkan mengalami kerusakan tanpa biaya. Seluruh diler di AS pun telah diinformasikan untuk melakukan penggantian modul fuel pump pada kendaraan konsumen yang terdampak.

Pengumuman oleh NHTSA, kendaraan yang bermasalah merupakan produksi sejak 1 Agustus – 31 Maret 2023. Pabrikan juga menyatakan bahwa kendaraan yang diproduksi pada periode setelahnya tidak mengalami masalah pada fuel pump seperti pada kendaraan yang telah masuk lis recall. Konsumen juga bisa memastikan permasalahan pada kendaraannya dengan mendatangi diler resmi terdekat dan diawasi oleh mekanik bersertifikasi Mercedes-Benz.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini