Sukses

Nissan Indonesia Ingin Tambah Lini Produk Mobil Listrik

Nissan dikabarkan berniat untuk menambah lini produk kendaraan listrik mereka untuk dipasarkan di Indonesia. Nissan Ariya dan Sakura disebut-sebut menjadi dua produk yang dipersiapkan.

 

Liputan6.com, Jakarta - Nissan dikabarkan berniat untuk menambah lini produk kendaraan listrik mereka untuk dipasarkan di Indonesia. Nissan Ariya dan Sakura disebut-sebut menjadi dua produk yang dipersiapkan.

Informasi ini datang langsung dari Chief Executive Officer (CEO) PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI), Tan Kim Piaw. Menurutnya, rencana terkait peluncuran Nissan Ariya dan Sakura EV sudah dibicarakan secara resmi dengan pihak prinsipal di Jepang dan sedang menunggu kelanjutannya.

"Ada keseriusan antara kami dengan Nissan global untuk membicarakan dua produk (Ariya dan Sakura) ini. Kita berharap pembicaraan kita semakin jelas sehingga ini menjadi satu target kami dan berharap bisa membawanya ke Indonesia," kata Tan di JCC Senayan, Jumat (10/3/2023).

Salah satu kendala yang membuat proses penjualan Nissan Ariya dan Sakura belum bisa dilakukan di Indonesia lantaran durasi pemenuhan unit yang cukup lama di negara asalnya, Jepang, Konsumen yang membeli dua produk ini setidaknya butuh inden hingga 6 bulan.

"Di pasar Jepang sendiri waktu tunggu kedua mobil ini lama, waktu tunggunya lebih dari 6 bulan. Ini mungkin juga jadi salah satu kendala mereka membawanya ke Indonesia atau ke ASEAN karena permintaan yang tinggi di market lokal mereka," imbuhnya. 

Nissan Ariya punya tampilan yang sporty layaknya mobil crossover. Dia punya dimensi yang lebar dan sekilas terlihat ceper. Tampilan Ariya cukup clean, karena tidak menggunakan desain grille seperti mobil-mobil konvensional. Meski begitu, bahasa desain V-Motion ala Nissan masih samar-samar terlihat.

Mobil listrik ini ditawarkan dalam 2 kapasitas baterai, 63 kWh dan 87 kWh. Baterainya menggunakan jenis Lithium-ion, liquid-cooled yang posisinya ada di bawah lantai. Dia diklaim memiliki jarak tempuh sampai 490 km sekali pengisian baterai penuh.

Bicara performa, Nissan Ariya bisa menyemburkan tenaga maksimal hingga 238 Hp dan torsi puncak menyentuh 300 Nm. Opsi sistem penggeraknya terbagi atas FWD (Front Wheel Drive) dan AWD (All Wheel Drive).

Nissan Ariya diproduksi di Jepang dan China. Mobil ini sendiri sudah berlabuh ke Amerika Serikat. Nah di sana, Nissan Ariya hadir dengan ragam varian dan harga.

Paling murah ada tipe Engage FWD seharga 43.190 dolar atau Rp 654,5 juta dan paling mahal tipe Platinum+ e-4ORCE berbanderol 60.190 dolar atau setara Rp 912,2 juta.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nissan Sakura EV

Sementara itu Nissan Sakura diposisikan sebagai mobil listrik dengan banderol terjangkau.

Di Jepang, mobil ini hadir dengan 3 varian yakni S, X, dan G. Banderol harganya mulai 2,3 juta Yen atau sekitar Rp260 jutaan hingga 2,9 juta Yen atau setara Rp337 jutaan.

Urusan spesifikasi, Nissan Sakura mengemas baterai Lithium-ion dengan kapasitas 20 kWh. Baterai ini menghasilkan tenaga 47 kW atau sekitar 63 hp dan torsi 195 Nm.

Kecepatan maksimum kendaraan ini sekitar 130 km/jam dan memiliki jarak tempuh 180 kilometer dengan pengujian WLTC.

Pengisian dayanya bila menggunakan daya standar sekitar 8 jam. Untuk kemampuan pengisian cepat sekitar 40 menit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.