Sukses

Suka dengan Bau Bensin, Coba Parfum Keluaran Ford yang Satu Ini

Mobil listrik disebut-sebut sebagai kendaraan masa depan. Jika semakin banyak yang beralih ke mobil listrik, mesin konvensional bisa saja punah.

Liputan6.com, Jakarta - Mobil listrik disebut-sebut sebagai kendaraan masa depan. Jika semakin banyak yang beralih ke mobil listrik, mesin konvensional bisa saja punah.

Melihat kemungkinan tersebut, divisi Ford Eropa merancang sebuah parfum dengan bau bensin sebagai pengingat bila saja mesin BBM tak akan lagi diproduksi.

Melansir paultan.org, Rabu (21/7/2021), parfum tersebut bernamakan Mach-Eau. Ford membuatnya karena berdasarkan survey mereka, satu dari lima orang rindu akan aroma bensin saat mobil listrik telah sepenuhnya mengakusisi dunia otomotif. Menurut pabrikan asal Amerika Serikat itu, satu dari lima orang rindu akan aroma bensin pada saat transisi ke mobil listrik.

"Dari hasil survei kami, daya tarik indra penciuman dari mesin bensin merupakan satu hal yang beberapa orang tidak bisa tinggalkan begitu saja. Aroma dari parfum Mach-Eau ini dirancang untuk mengingatkan mereka akan BBM mudah terbakar itu," ujar direktur komunikasi produk Ford Eropa, Jay Ward.

Harapannya parfum unik ini dapat digunakan pada saat pengisian daya listrik SUV sporti mereka, yaitu Ford Mustang Mach-E GT. Dengan menghirup aroma bensin pada saat pengecasan baterai mobil, pemilik seolah-olah melakukan pengisian di POM Bensin.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tidak Berbahaya

Alternatif ini tentu saja bukan berarti Ford menggunakan bahan berbahaya, seperti BBM asli atau bahan mudah terbakar lainnya. Dalam prosesnya, Ford telah berkonsultasi terlebih dahulu dengan pembuat parfum ternama di Inggris, Olfiction.

Untuk memperoleh bau yang khas dan identik aroma bensin, CEO dan member dari British Society of Perfumers, Pia Long menggunakan unsur kimia benzaldehyde yang memiliki aroma serupa dengan interior mobil dan para-crescol yang mempunyai bau mirip karet ban.

Selanjutnya, kedua unsur kimia di atas dicampur dengan jahe, geranium dan cendana demi menambah bau logam, smoky dan bau karet. Parfum itu juga ditambahkan material yang identik dengan binatang seperti kuda untuk mempertegas sosoknya sebagai Mustang. Sayangnya, parfum ini tidak untuk dijual secara publik.

Sumber: Otosia.com

3 dari 3 halaman

Infografis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.