Sukses

Moge Baru Harley-Davidson Meluncur dalam Waktu Dekat

Harley-Davidson bakal kembali menghadirkan satu motor gede (moge) baru lagi, dengan didukung mesin Revolution Max V-twin

Liputan6.com, Jakarta - Harley-Davidson bakal kembali menghadirkan satu motor gede (moge) baru lagi, dengan didukung mesin Revolution Max V-twin. Model ini, akan menjadi senjata baru pabrikan motor ikonik asal Amerika Serikat, setelah Pan America 1250.

Melansir Paultan, moge terbaru yang belum disebutkan namannya, akan turun di segmen street bike. Model ini akan mengikuti petunjuk yang diambil dari Harley-Davidson Custom 1250.

Sebelum resmi meluncur, sebuah video penggoda dari moge ini beredar di dunia maya, yang memperlihatkan siluet bagian atas moge tersebut. Tampak bodi moge ini cukup panjang dan rendah, yang mengingatkan dengan V-Rod power cruiser.

Sementara itu, mesin baru Harley-Davidson yang bakal tersemat di moge barunya ini tidak mengejutkan. Pasalnya, pabrikan tetap harus bisa menarik pembeli yang lebih muda yang menginginkan sebuah kendaraan dengan performa terbaik.

Tidak banyak yang bisa terlihat dari bocoran video penggoda tersebut, karena spesifikasi lebih detail akan terungkap saat peluncuran.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terkait Kenaikan Pajak, Harley-Davidson Dapat Dukungan dari Asosiasi

Uni Eropa akan memberlakukan tarif pajak baru kepada sepeda motor asal Amerika Serikat, Harley-Davidson. Hal ini menyusul pencabutan status Harley’s Binding Origin Information (BOI) dan sepeda motor Harley-Davidson, akan mengalami kenaikan tarif pajak sepeda motor sebesar 50 persen pada 1 Juni 2021.

Mendapat ‘surprise’ tersebut, CEO Harley-Davidson, Jochen Zeitz, akhirnya bersuara. Menurutnya, apa yang diberlakukan oleh Uni Eropa adalah langkah yang tidak tepat. Hal ini dikarenakan akan mengacaukan iklim ekonomi terutama sepeda motor untuk kedua belah pihak.

Melihat perang pajak tersebut, Harley-Davidson, sebagai pihak yang dirugikan mendapat dukungan dari Association des Constructeurs Europeens de Motocycles (ACEM) dan United State Motorcycle Manufacturers Association (USMMA).

“Perkembangan ini menegaskan urgensi untuk menangguhkan semua tarif tambahan pada sektor yang tidak terkait, untuk menghindari penghitungan yang merusak,” ujar Sekretaris Jenderal ACEM, Antonio Perlot, mengutip rideapart.

Dengan penangguhan tarif tersebut, ia juga merasa jika nantinya Uni Eropa melakukan pengkajian ulang atau pengindahan terkait pajak ini, akan menjadi langkah besar bagi pasar Harley-Davidson di tanah Eropa.

3 dari 3 halaman

Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini