Sukses

Ternyata Mudah, Begini Cara Mengecek Oli Mesin Motor

Liputan6.com, Jakarta - Oli atau pelumas mesin menjadi salah satu bagian penting untuk mendukung performa motor. Tanpa adanya pelumas, mesin tidak akan bisa bekerja secara maksimal.

Pasalnya dengan pelumas yang minim saja bisa membuat gesekan antar komponen mesin satu sama lain, yang akhirnya merusak komponen dapur pacu kendaraan kesayangan.

Mengingat vitalnya fungsi oli ini, pemilik roda dua wajib selalu mengecek oli mesin secara berkala. Karena sifatnya yang cair dan bisa menguap, bisa jadi volume oli di mesin berkurang, bisa juga sampai habis.

Melansir laman resmi Federal Oil, berikut beberapa cara melakukan pengecekan oli mesin yang bisa dilakukan sendiri:

1. Tempatkan Motor Di tempat yang rata

Parkir motor di permukaan yang rata. Hal ini bertujuan agar kualitas pengecekan oli jadi lebih akurat. Karena permukaannya akan menentukan kesejajaran cairan oli yang ada di dalam mesin.

2. Pakai Penyangga Tengah

Masih dengan alasan yang sama, menggunakan standar tengah bertujuan agar pengukuran atau pengecekan dilakukan secara lebih akurat lagi.

3. Dinginkan Mesin

Oli akan langsung bekerja ketika mesin menyala. Oleh karenanya ketika motor baru saja mati, oli mesin bisa saja masih tersangkut di part – part mesin yang membutuhkan pelumasan.

Dengan adanya upaya untuk mendinginkan mesin, oli akan cepat turun dan akan memudahkan untuk mengecek seberapa banyak oli yang ada di dalam motor.

Kalaupun mesin belum terlalu dingin, biasanya oli masih belum terkumpul secara utuh. Jadi bersabar dulu. Sambil nunggu mesin dingin.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

4. Buka Penutup Oli Mesin

Buka secara perlahan supaya tutupnya tidak lecet kena gesekan tang. Setelah itu akan menemukan semacam stik panjang di dalam tutup oli tersebut, dan itu yang akan diperiksa.

5. Bersihkan Dulu Ujung Penutup Oli

Stik tersebut bernama deepstick. Fungsinya untuk mengukur sejauh mana oli mesin menyusut. Nah, sebelum digunakan untuk mengecek oli, bersihkan dulu deepsticknya dengan lap atau apapun yang bisa membersihkan. Setelah itu tutupkan lagi tutup oli secara perlahan.

6. Cek Ketinggian Oli

Di sini kita akan ngecek ketinggian oli. Biasanya di deepstick ada indikator upper level maupun lower level.

Nah jika bercak oli masih ada di daerah upper level, maka Kamu tak perlu khawatir akan kekurangan oli. Namun jika udah ada di lower level, berarti butuh di tambahin tuh oli mesin

Jangan lupa untuk cek warna oli mesinmu. Kalau masih kuning kecoklatan, bisa jadi keadaan oli mesinmu masih bisa digunakan lebih lama lagi.

Namun jika warnanya sudah kehitam–hitaman, ada baiknya untuk segera mengganti olimu dengan oli yang baru.

Oli yang sudah hitam tidak akan optimal dalam memberikan pelumasan pada mesin. Dan juga oli dengan warna hitam akan mudah untuk menguap. Jadi pastikan menggantinya jika sudah berwarna tersebut.

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.